ADVERTISEMENT

Normalisasi 3 Lokasi Kali di Kabupaten Bekasi Sempat Terjadi Pertentangan dengan Petani

Jumat, 26 April 2024 19:27 WIB

Share
Dua anak sedang melihat kondisi salah satu kali yang akan dinormalisasi di kawasan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. (Dok. Diskominfo Kabupaten Bekasi)
Dua anak sedang melihat kondisi salah satu kali yang akan dinormalisasi di kawasan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. (Dok. Diskominfo Kabupaten Bekasi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Normalisasi tiga kali di Kabupaten Bekasi sempat mendapat pertentangan oleh warga juga petani sekitar kawasan.

Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan aktivitas normalisasi ditentang oleh petani sekitar.

"Dalam kegiatan normalisasi ini terdapat sedikit kendala yakni sempat terjadi penolakan petani bahwa ada sempadan sungai yang dimanfaatkan secara tidak sah oleh masyarakat, baik oleh bangunan maupun sawah yang melebar dan meluas," ucap Dani dalam keterangannya, Jumat, 26 April 2024.

Namun demikian masalah di sekitar sepadan sungai dapat diselesaikan, selain dinas terkait pihaknya juga berkoordinasi dengan Kecamatan Karangbahagia. 

Adapun beberapa bangunan liar (bangli) dapat ditertibkan untuk normalisasi.

"Dan ini telah kami selesaikan berkoordinasi dengan pihak kecamatan dalam melakukan kegiatan normalisasi sehingga pemilik bangunan liar (bangli) dan para petani yang memanfaatkan sempadan ini bisa menerimanya," ungkapnya.

Diketahui, tiga lokasi kali yang dinormalisasi di antaranya Kali Rasmi, Kali Ulu, dan Kali Pisang Batu.

Sedangkan normalisasi ini dilakukan untuk mengurangi dampak banjir yang kerap terjadi di kawasan pemukiman warga.

Tak hanya itu, dikatakan Dani, upaya ini untuk memperlancar aliran air yang mengairi persawahan. (Ihsan Fahmi)

Dapatkan berita pilihan editor dan informasi menarik lainnya di saluran WhatsApp resmi Poskota.co.id. GABUNG DI SINI

ADVERTISEMENT

Reporter: Ihsan Fahmi
Editor: Firman Wijaksana
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT