ADVERTISEMENT

Menko PMK Soroti Penanganan Arus Mudik dan Balik Idulfitri 2024

Selasa, 16 April 2024 23:16 WIB

Share
Menko PMK Muhadjir Effendy saat evaluasi terhadap penanganan arus mudik dan arus balik pada H+4 Idul Fitri di Pos Pantau Cikampek KM 70. (humas PMK)
Menko PMK Muhadjir Effendy saat evaluasi terhadap penanganan arus mudik dan arus balik pada H+4 Idul Fitri di Pos Pantau Cikampek KM 70. (humas PMK)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, bersama jajaran terkait, melakukan evaluasi terhadap penanganan arus mudik dan arus balik pada H+4 Idulfitri 2024, di Pos Pantau Cikampek KM 70.

Menko PMK menyatakan kepuasannya terhadap capaian positif dalam penanganan arus mudik dan balik tahun ini meskipun beberapa insiden terjadi di beberapa titik ruas tol. 

"Secara umum, kami mencatat capaian yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Angka kecelakaan menurun, demikian pula dengan angka korban meninggal dan jumlah santunan yang harus dikeluarkan," ujar Muhadjir dalam keterangannya, Selasa, 16 April 2024.

Menurut Menko PMK, capaian tersebut merupakan hasil dari kerja keras dan koordinasi yang baik antara berbagai pihak terkait. Namun, ia menegaskan pentingnya tetap waspada dan berhati-hati di jalan raya, terutama dalam kondisi lalu lintas yang padat seperti saat ini.

"Dibandingkan tahun lalu, kita telah mencatat penurunan signifikan dalam angka kecelakaan dan korban meninggal. Namun, hal ini bukan berarti kita boleh lengah. Kewaspadaan dan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas tetap menjadi kunci untuk memastikan keselamatan di jalan raya," tegas Muhadjir.

Menko PMK juga mengingatkan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk memanfaatkan kebijakan work from home sebagai upaya untuk mengurangi intensitas arus balik. "ASN yang tidak memiliki kepentingan mendesak untuk kembali bekerja di kantor, kami himbau untuk tetap memanfaatkan kebijakan work from home. Langkah ini akan membantu mengurangi volume kendaraan di jalan dan memperlancar arus lalu lintas," tambahnya.

Selain itu, Menko PMK menyampaikan informasi bahwa ruas Tol Bocimi telah dapat digunakan kembali untuk arus balik dengan satu lajur setelah penanganan tanah longsor di KM 64. Demikian pula, ruas Tol Japek II Selatan kini dapat dilalui selama 24 jam dengan penerangan jalan yang memadai. (rizal)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT