ILUSTRASI. Diduga tak mendapatkan restu dari orang tua, seorang selebram tega mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di kamar mandi di Kebayoran Lama, Jakrata Selatan. (Arif)

Kriminal

Diduga Hubungan Asmara Tak Direstui Orang Tua, Selebgram Asal Jakarta Selatan, Gantung Diri di Kamar Mandi

Selasa 16 Apr 2024, 21:36 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Diduga hubungan asmaranya tidak mendapat restu dari orang tua, seorang selebgram cantik asal Jakarta Selatan, mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri sambil live streaming di media sosial.

Diketahui korban wanita berinisial BFM (31), karyawan swasta sekaligus selebgram ini, ditemukan sudah tidak bernyawa dalam posisi leher tergantung, sekitar pukul 06.15 WIB, hari Minggu 14 April 2024. 

Saat ditemukan jasad korban sudah terbujur kaku di dalam kamar mandi rumahnya, di daerah Komplek Kostrad, Jalan Dharma Putra, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

"Saat menerima laporan ada korban gantung diri, piket fungsi Reskrim dan SPKT cek TKP dan benar korban seorang wanita sudah tidak bernyawa posisi badan tergantung dengan keadaan leher terikat celana panjang warna krem dalam besi jemuran kamar mandi," ujar Kapolsek Kebayoran Lama, Kompol Widya Agustiono kepada POSKOTA.CO.ID, Selasa 16 April 2024, malam.

Dari hasil olah TKP dan pengecekan tim inafis terhadap korban, lanjut Agustiono, hasilnya tidak ditemukan ada tanda-tanda penganiayaan.

"Dari cek TKP korban murni bunuh diri dengan cara gantung diri. Juga selain itu tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," ungkapnya.

"Jasad korban langsung dibawa ke RS Fatmawati untuk dimakamkan oleh pihak keluarga."

Hubungan Tidak Direstui

Sementara itu berdasarkan hasil pendalaman, penyelidikan sementara petugas, diduga kuat korban BFM bunuh diri usai cekcok dengan pacar, lantaran hubungan asmara mereka berdua tidak mendapatkan restu orang tua.

"Informasi yang berhasil kami gali awalnya korban sempat cekcok dengan teman laki-laki, hal ini disebabkan, diduga hubungan mereka berdua tidak direstui oleh orang tua," ujar Kanit Reskrim Polsek Kebayoran Lama AKP Suwarno.

Diceritakan Suwarno, perilaku korban yang ingin mencoba melakukan bunuh diri ini sudah sering dilakukan sebanyak lima kali.

"Jadi sebelum korban bunuh diri, sempat menenggak cairan pembersih kamar mandi satu botol. Dan aksinya ini dari pendalaman anggota ternyata sudah kerap dilakukan percobaan bunuh diri namun selalu gagal dan kejadian ini terjadi jika kerap ada masalah," ungkapnya.

Sementara itu, Suwarno belum mengetahui jika saat kejadian, korban terlebih dahulu live di media sosial, saat akan melakukan bunuh diri.

"Tidak tahu juga kalau kasus bunuh diri ini sudah ramai di media sosial. Sampai katanya ada live korban media sosial saat detik-detik mau mengakhiri hidup dengan cara gantung diri. Tapi tetap kasus ini masih terus kita selidiki," tukasnya.

Adapun menurut Suwarno dari kejadian ini pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi terutama orang yang pertama kali menemukan korban di kamar mandi sudah tidak bernyawa

"Ada dua orang saksi ibu dan saudara korban yang menemukan jasad korban sudah terbujur kaku dalam kamar mandi," kata dia.

"Untuk barang bukti celana panjang krem digunakan untuk  bunuh diri disita petugas." ungkapnya.(Angga)

Kontak Bantuan

Jangan sesekali remehkan depresi! Tindakan bunuh diri bisa terjadi saat seseorang mengalami depresi dan tidak ada yang membantu. Jika memiliki masalah berat, jangan menyerah dan hindari keputusan untuk mengkahiri hidup.

Kamu tidak sendiri, ada banyak orang yang peduli. Kamu bisa melakukan konsultasi kesehatan jiwa gratis secara daring via laman https://sahabatjiwa-dinkes.jakarta.go.id yang bisa ditindaklanjuti dengan konsultasi ke psikolog di puskesmas terdekat. Bisa juga menghubungi Yayasan Pulih: (021) 78842580, Hotline Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan: (021) 500454, LSM Jangan Bunuh Diri: (021) 9696 9293.

Tags:
selebgrambunuh dirigantung dirikamar manditidak mendapat restuorang tualive streamingmedia sosialjakarta-selatanhubungan asmara

Angga Pahlevi

Reporter

Ade Mamad

Editor