ADVERTISEMENT

Tega, Penyandang Disabilitas di Pandeglang Dicabuli Hingga Hamil 6 Bulan

Selasa, 16 April 2024 21:12 WIB

Share
A. Subhan, Satuan Bakti Pekerja Sosial Pandeglang. (Foto: Samsul Fatoni).
A. Subhan, Satuan Bakti Pekerja Sosial Pandeglang. (Foto: Samsul Fatoni).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Nasib pilu dialami S (24) salah seorang penyandang disabilitas, warga asal Koroncong, Pandeglang, harus menanggung beban akibat perilaku bejat tetangganya yang berinisial Y.

Soalnya, korban S yang menyandang disabilitas atau autis itu telah dicabuli oleh Y, dan sekarang korban telah hamil 6 bulan.

Atas perbuatan pelaku, pihak keluarga korban telah melaporkan kasus tersebut ke Polres Pandeglang, dan kini kasus itu sedang ditangani pihak kepolisian.

Ditemui di Mapolres Pandeglang, Satuan Bakti Pekerja Sosial (Sakti Peksos) Kabupaten Pandeglang, A. Subhan mengungkapkan, saat ini pihaknya sedang mendampingi kasus pencabulan di Polres Pandeglang, yang dialami oleh salah seorang penyandang disabilitas.

"Menurut informasi yang saya dapatkan, korban yang berinisial S telah dicabuli hingga mengakibatkan korban hamil 6 bulan," ungkapnya, Selasa 16 April 2024.

Dikatakan Subahan, pelakunya bukan orang jauh, akan tetapi tetangga korban. "Pelakunya tetangga korban yang berinisial Y," katanya.

Menurutnya, sebelum dilaporkan, korban sempat dinikahkan dengan pelaku. Namun, selang satu hari pelaku menceraikan korban.

"Keluarga mengetahui korban dihamili karena kondisi perutnya makin membesar. Dan si pelaku ini memang sempat dinikahkan satu hari," ujarnya.

Dijelaskan dia, kini keluarga korban melaporkan kasus itu ke Polres Pandeglang, dan telah mendapatkan pendampingan dari Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A).

“Kasus ini akhirnya didampingi oleh P2TP2A dan sempat dilakukan visum hari ini (Selasa-red). Mudah-mudahan kita mengetahui kondisi korban selanjutnya," tuturnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT