Viral Bengkel Ketok Harga di Puncak Bogor, Polisi: Jangan Susahkan Masyarakat

Sabtu 13 Apr 2024, 21:31 WIB
Polisi melakukan pengecekan lokasi bengkel yang diduga melakukan ketok harga di Puncak Bogor. (Poskota/Panca)

Polisi melakukan pengecekan lokasi bengkel yang diduga melakukan ketok harga di Puncak Bogor. (Poskota/Panca)

BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Viral, sebuah bengkel di jalur wisata Puncak Bogor diduga ketok harga, polisi beri pemahaman agar tidak menyulitkan masyarakat.

Kabar bengkel yang diduga ketok harga ini viral di sosial media Instagram. Akun milik @rizkysndg1412_ mengunggah sebuah kisah soal bengkel di kawasan Puncak Bogor. 

Dalam postingannya, ia menunjukkan sebuah mobil berwarna putih tengah diperbaiki oleh seorang montir pada ban bagian kanan belakang.

Dalam unggahannya itu, ia juga menunjukan lampiran harga tagihan perbaikan yang mencapai angka Rp200.000.

"Bengkel sialan, cuma minta tolong ganti ban serep doang jasanya Rp200 ribu, dikira yang bisa ganti ban serep dia doang," umpat akun tersebut, Sabtu, 13 April 2024.

Atas hal tersebut, ia pun mengimbau warganet lainnya untuk menghindari bengkel yang diduga terletak di Cipayung Datar, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.

"Hati-hati kalo ke bengkel samping pom bensin Cipayung Datar yang di sebelah kiri kalo arah atas," imbaunya.

Mendapatkan informasi tersebut, pihak kepolisian pun langsung bergerak cepat mendatangi lokasi kejadian dan mengonfirmasi kebenaran yang terjadi.

Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro pun membenarkan dugaan getok harga yang telah terjadi di kawasan wisata Puncak Bogor itu.

Pihak kepolisian pun melakukan teguran terhadap bengkel yang diduga sengaja mengetok harga jasa perbaikannya.

"Kita beri pemahaman kepada pemilik bengkel agar bantu masyarakat, jangan akhirnya menyusahkan masyarakat yang lagi balik maupun yang wisata," kata Rio.

Rio pun menegaskan, pihaknya akan melakukan pemantauan dan juga monitoring ke setiap bengkel yang ada di Kabupaten Bogor, khususnya di kawasan wisata Puncak Bogor ini.

"Kita akan monitor setiap bengkel yang lain agar tidak melakukan hal yang sama," paparnya.

Pihak kepolisian pun meminta para pelaku usaha, terkhusus bengkel untuk tidak mengambil kesempatan dalam kesempitan, dengan memberi harga mahal. 

"Berikan pelayanan dengan (harga) yang wajar," pungkasnya. (Veronica Prasetio)

Dapatkan berita pilihan editor dan informasi menarik lainnya di saluran WhatsApp resmi Poskota.co.id. GABUNG DI SINI

Berita Terkait

News Update