ADVERTISEMENT

Polda Metro Jaya Selidiki Dugaan Kekerasan Seksual Oleh Ketua PSI Jakarta Barat

Kamis, 28 Maret 2024 19:22 WIB

Share
Lapodan kasus dugaan kekerasan seksual terhadap wanita yang dilakukan ketua PSI Jakarta Barat. (Pandi)
Lapodan kasus dugaan kekerasan seksual terhadap wanita yang dilakukan ketua PSI Jakarta Barat. (Pandi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Polda Metro Jaya telah menerima laporan kasus dugaan kekerasan seksual kepada wanita anggota PSI berinisial W (29) oleh ketua PSI Jakarta Barat Anthony Norman Lianto.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam mengatakan laporan telah diterima pada 10 Januari 2024 lalu.

"Tanggal 10 januari 2024 Polda Metro Jaya menerima laporan dugaan tindak pidana kekerasan seksual. Pelapor nya saudari WS (29) yang dilaporkan adalah saudara ANL," katanya kepada wartawan, Kamis 28 Maret 2024.

Saat ini, Ade Ary mengatakan kasus dugaan  kekerasan seksual tersebut tengah dalam penyelidikan.

"Sedang dilakukan pendalaman oleh penyidik. Mohon waktu penyidik masih bekerja," paparnya.

Sebelumnya diberitakan, Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Jakarta Barat diduga melakukan kekerasan seksual terhadap seorang wanita asal Jawa Tengah.

Hal itu terungkap setelah akun TikTok @B35TIE mengungkap perbuatan bejat tersebut dengan wawancara langsung bersama korban.

Dalam video viral tersebut, host bernama Tie Saranani tengah bersama wanita berinisial W (29) yang mengaku menjadi korban kekerasan seksual oleh ketua PSI Jakarta Barat.

Host kemudian menanyakan kepada korban apakah mengenali pelaku kekerasan seksual itu. Korban mengatakan kenal dengan terduga pelaku.

"Kenal, dia (terduga pelaku) ketua PSI Jakarta Barat," kata korban kepada host.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT