JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie angkat bicara soal dugaan kekerasan seksual oleh Ketua DPD PSI Jakarta Barat (Jakbar), Anthony Norman Lianto.
Grace mengatakan, kasus dugaan kekerasan seksual yang menyeret Anthony telah dilaporkan ke pihak kepolisian.
"Infonya (Anthony) sudah dilaporkan ke polisi," kata Grace saat dihubungi pada Selasa, 26 Maret 2024.
Grace mengaku belum mendapatkan informasi pasti soal kasus tersebut. Sejauh ini, ia baru menerima informasi dari media sosial TikTok.
"Baru dari TikTok aja. Saat ini kita ikuti dulu perkembangannya, karena informasinya masih sangat minim," ungkapnya.
"Lebih baik memang diselesaikan secara hukum, sehingga clear apakah ada pelanggaran hukum atau tidak," ucapnya.
Diberitakan Poskota.co.id sebelumnya, Anthony diduga melakukan pelecehan seksual terhadap seorang wanita asal Jawa Tengah.
Hal itu terungkap setelah akun TikTok @B35TIE mengunggah sesi wawancara langsung dengan terduga korban pelecehan seksual.
Dalam video wawancara tersebut, host Tie Saranani berbincang dengan wanit berinisial W (29) yang mengaku menjadi korban kekerasan seksual.
Tie kemudian menanyakan korban kenal atau tidak dengan terduga pelaku. W mengatakan kenal dengan terduga pelaku.
"Kenal, dia (terduga pelaku) Ketua PSI Jakarta Barat," jawab korban.
W menceritakan awal mula kejadian tersebut saat dirinya memperoleh pekerjaan sebagai buzzer PSI. Dirinya tertarik karena saat itu membutuhkan pekerjaan.
"Terus pas ditawarin jadi buzzer saya tertarik karena saya memang bener-bener butuh pekerjaan," kata korban.
Setelah itu, korban mengaku disuruh datang karena tuntutan pekerjaan. Namun di tengah perjalanan, korban diajak ke rumah terduga pelaku kekerasan seksual.
"Saya enggak nyangka pas di tengah perjalanan saya malah dibawa ke rumah. Saya takut. Apalagi di sana saya sendiri mau minta tolong enggak ada siapa-siapa, sepi," ungkapnya.
Di dalam kamar yang terkurung, korban mengaku mendapatkan pelecehan seksual oleh terduga pelaku yang adalah Ketua PSI Jakbar, Anthony.
"Terus dia masuk ke dalam kamar dan melecehkan aku. Setelah kejadian itu aku gak langsung pulang. Aku ditahan di sana," paparnya.
Usai dilecehkan terduga pelaku, korban mengaku diancam agar tidak mengatakan tindakan bejat tersebut.
"(Terduga pelaku) bilang jangan bilang ke siapa-siapa, diam aja. Gak ada yang boleh tau. Kalo ketemu dia harus seperti orang gak kenal, kaya gak pernah ketemu fan kejadian apa-apa," ucap W.
"Terus aku pulang bener-bener gak nyangka. Ini tuh beneran kejadian atau memang aku tuh halu atau apa, aku gak tau. Aku gak nyangka padahal aku cuma butuh pekerjaan, aku ingin kerja," ucap korban melanjutkan. (Pandi Ramedhan)