JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Istilah War Takjil ramai digunakan di media sosial dan tengah menjadi tren selama bulan puasa Ramadhan 2024 ini.
Fenomena unik tersebut bahkan menjadi viral di platform media sosial seperti TikTok, menciptakan gelombang antusiasme dan kreativitas di kalangan pengguna.
Tidak hanya di kalangan umat Muslim, War Takjil juga menarik minat turis mancanegara yang ikut memeriahkan tren ini saat memasuki puasa Ramadhan 2024.
War Takjil atau Perang Takjil juga semakin menarik karena masyarakat tidak ragu untuk mencuri start beberapa jam sebelum adzan Maghrib berkumandang.
Lantas apa maksud dan makna dari istilah War Takjil atau Perang Takjil yang sedang tren selama puasa Ramadhan 2024 ini?. Berikut penjelasan lebih lanjut yang dapat Anda simak.
Mengenal Istilah War Takjil
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), takjil memiliki arti sebagai mempercepat berbuka puasa. Dalam Bahasa Arab, akar kata takjil berasal dari ajila yang berarti menyegerakan.
Dengan demikian, konsep takjil mengandung makna penyegeraan dalam membatalkan puasa dengan makanan pembuka.
Pengertian ini mencerminkan praktik umat Islam yang menyiapkan makanan atau minuman ringan untuk dikonsumsi saat berbuka puasa.
Tujuan utamanya adalah untuk menghilangkan rasa lapar dan dahaga setelah seharian menahan diri dari makan dan minum.
War Takjil, yang sering disebut juga sebagai perang takjil, melibatkan berburu makanan dan minuman khusus untuk berbuka puasa, dengan tujuan untuk mempersiapkan hidangan saat waktu berbuka tiba.
Tradisi War Takjil biasanya dimulai pada waktu sore hari, beberapa jam sebelum waktu berbuka puasa.
Beragam jenis makanan dan minuman takjil ditawarkan selama War Takjil, mulai dari kurma, kolak, es buah, es campur, hingga berbagai jenis kue dan jajanan tradisional.
Selain itu, minuman segar seperti air kelapa, es sirup, dan es teh juga menjadi pilihan favorit bagi banyak orang.
Fenomena unik ini sendiri semakin menarik karena partisipasinya yang melibatkan beragam lapisan masyarakat, tidak hanya dari kalangan muslim, tetapi juga dari non-muslim.
Dalam berbagai unggahan di platform seperti TikTok, Instagram, dan Twitter memperlihatkan antusiasme masyarakat dalam berburu takjil menjelang waktu berbuka puasa.
Unggahan-unggahan tersebut menampilkan aksi-aksi menarik dan seru dari masyarakat yang berbondong-bondong mencari makanan dan minuman takjil di berbagai tempat.
Bahkan, beberapa video juga menampilkan momen lucu ketika orang-orang berebut untuk mendapatkan takjil favoritnya.
Mungkin melalui momen berburu takjil ini, sebagian orang dapat merasakan sebagian kecil dari keindahan Islam.
Keberagaman dan kebersamaan yang tercipta dalam proses tersebut bisa menjadi contoh konkret dari nilai-nilai toleransi dan persaudaraan yang diajarkan oleh agama Islam.
Demikian informasi mengenai ulasan mengenai istilah War Takjil atau Perang Takjil yang sedang menjadi tren selama bulan puasa Ramadhan 2024.