Melihat Aktivitas Anak-anak di Labuan Pandeglang Usai Shalat Sunah Tarawih

Kamis 21 Mar 2024, 09:49 WIB
Ratusan anak-anak di Kecamatan Labuan Pandeglang saat mengikuti pesantren kilat. (Foto: Samsul Fatoni).

Ratusan anak-anak di Kecamatan Labuan Pandeglang saat mengikuti pesantren kilat. (Foto: Samsul Fatoni).

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Ratusan anak-anak setara Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), SD hingga anak usia SLTP, di Kecamatan Labuan, Pandeglang, sangat antusias mengikuti kegiatan pesantren kilat selama Bulan Ramadhan.

Ratusan anak-anak tersebut, cukup menekuni rutinitas pesantren kilat yang dilangsungkan setiap usai Shalat Sunnah Tarawih, di Masjid Jami Al-Mustaghfirin, Kampung Panguseupan, Desa Labuan, Kecamatan Labuan, Pandeglang.

Dari pantauan Poskota.co,id setiap malam sejak awal Ramadhan hingga saat ini, di Masjid Jami Al-Mustaghfirin tersebut, tidak pernah sepi dari aktivitas anak-anak yang mengikuti program pesantren kilat.

Setiap malam hari, suasana di Masjid tersebut selama Ramadan ini cukup hangat. Karena banyak anak-anak yang belajar Ilmu yang dibimbing oleh sejumlah pengajar di Masjid tersebut.

Sedikitnya, ada sekitar 100-150 anak-anak yang mengikuti kegiatan di malam Ramadhan ini. Sehingga tidak ada anak-anak di lingkungan tersebut yang bermain tidak karuan.

Melainkan, mereka mengisi waktu malam dengan belajar Ilmu tentang keagamaan, mulai dari tatacara Shalat wajib dan sunah, mengaji Al-Qur'an serta pelajaran lainnya yang diajarkan oleh pengajar di Masjid tersebut.

Seperti yang disampaikan oleh Ketua DKM Masjid Al-Mustaghfirin, Ustaz Ahmad Khatib, kegiatan seperti ini dari tahun ke tahun dilakukan setiap Bulan Ramadhan.

Alhamdulillah lanjut dia, antusias masyarakat yang mendaftarkan anak-anaknya cukup tinggi, sehingga setiap malamnya ada ratusan anak-anak yang mengikuti kegiatan ini.

"Setiap malam seusai Shalat Tarawih, ada sebanyak 150 orang lebih anak-anak yang mengikuti pesantren kilat. Ini program tahunan dan alhamdulillah pesertanya selalu mengalami peningkatan," ungkapnya, Kamis, 21 Maret 2024..

Diterangkannya, kegiatan ini dilakukan sejak empat tahun lalu. Berawal ide dari pemuda dan tokoh masyarakat untuk mengadakan kegiatan positif di malam Bulan Ramadhan bagi anak-anak di wilayah Kecamatan Labuan.

“Tujuan kami ingin mengisi kegiatan di Bulan Ramadhan ini dengan kegiatan yang positif, sehingga anak-anak tidak terlalu banyak bermain," terangnya 

Adapun materi-materi yang diajarkan kepada para peserta pesantren kilat ini, lanjut dia, materi tauhid, materi fikih khusus tata cara shalat dan praktek shalat dan tata cara membaca Al-Qur’an yang baik dan benar.

 

"Jadi anak-anak dapat menggali Ilmu tentang keagamaan di sini, dari puasa mereka banyak bermain yang tidak karuan. Lebih baik belajar Ilmu keagamaan, dan alhamdulillah para orang tuanya cukup memberikan dorongan penuh terhadap kegiatan ini," ujarnya.

Sementara, panitia pesantren kilat, Adi Ilham menuturkan, kegiatan ini berlangsung selama 2 jam dalam setiap malamnya. Dimulai dari pukul 21.00 WIB hingga 22.00 WIB.

Acara ini diisi dengan pembelajaran tauhid dan fiqih. Pukul 22.00 - 23.00 WIB, anak-anak belajar mengaji Al-Qur'an. Sementara khusus malam Jumat, dilakukan praktik salat.

"Kegiatan momentum Ramadhan ini dilakukan sejak awal Ramadhan, Alhamdulillah antusias anak-anak luar biasa, terhitung total absen sebanyak 150 orang," tuturnya.

 

Ditambahkannya, kegiatan ini tidak dipungut biaya alias gratis. Segala sesuatunya berasal dari swadaya masyarakat.

"Jadi siapapun berkesempatan untuk mengikuti pesantren kilat ini. Anak-anak tinggal belajar dan orang tuanya pun tidak memikirkan soal pembiayaan, karena program ini gratis," tandasnya. (Samsul Fatoni).

News Update