JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kemalasan pada hakikatnya adalah keengganan untuk bertindak atau bekerja. Ini menghambat produktivitas seseorang.
Artikel ini akan membahas 10 perilaku yang biasa dilakukan oleh orang-orang yang malas dan tidak produktif.
1) Penundaan
Ketika Anda malas dan tidak produktif, menunda pekerjaan secara sengaja tidak hanya terjadi sesekali, melainkan berulang kali.
Jika penundaan dijadikan kebiasaan, ini dapat menyebabkan siklus kemalasan dan tidak produktif.
2) Kurangnya Semangat
Kurangnya semangat disebabkan oleh rendahnya minat yang terus-menerus terhadap apa yang Anda lakukan, yang menyebabkan penurunan produktivitas dan motivasi.
Wajar jika terkadang Anda merasa tidak dalam kondisi terbaik. Namun ketika Anda terus-menerus kurang memiliki dorongan dan antusiasme untuk menjalani hidup, inilah saatnya untuk mengevaluasi situasi Anda.
3) Perfeksionisme
Bertentangan dengan anggapan umum, berjuang untuk mencapai kesempurnaan tidak selalu merupakan tanda produktivitas.
Faktanya, sering kali hal ini dapat menyebabkan hal sebaliknya. Perfeksionisme sering kali melahirkan penundaan.
Rasa takut menjadi tidak sempurna dapat menyebabkan Anda menunda menyelesaikan tugas, sehingga menyebabkan Anda tidak produktif dan malas.
4) Membuat Alasan
Alih-alih mengambil tanggung jawab atas tindakan mereka, mereka cenderung menyalahkan faktor eksternal atas kegagalan mereka. Membuat alasan adalah hal yang menghambat pertumbuhan pribadi.
5) Kurangnya tujuan yang jelas
Orang yang malas dan tidak produktif sering kali tidak mempunyai tujuan yang jelas dan pasti karena mereka khawatir akan apa yang mungkin mereka hadapi.
Tanpa menentukan tujuan yang jelas, Anda akan mudah terhanyut, hanya mencapai sedikit prestasi dan kehilangan motivasi dengan cepat.
6) Menghindari tantangan
Bagi mereka yang malas dan tidak produktif, tantangan dapat dilihat sebagai hambatan yang harus dihindari dibandingkan peluang untuk berkembang.
Penghindaran ini sering kali berasal dari ketakutan akan kegagalan. Ini membuat mereka menghindari menentukan tujuan yang jelas dan membuat keputusan.
7) Kurangnya Disiplin
Orang yang tidak disiplin cenderung melaksanakan tugas berdasarkan ledakan energi dan sumber motivasi yang sporadis.
Tidak hanya itu, mereka seringkali orang lebih suka menunggu datangnya motivasi untuk memulai sesuatu. Ini bisa menjadi tanda ketidakproduktifan.
Disiplin bukan tentang perasaan baik atau suasana hati yang baik, melainkan melakukan apa yang perlu dilakukan, bahkan ketika Anda tidak menginginkannya.
8) Inkonsistensi
Inkonsistensi sering kali berasal dari kurangnya disiplin atau komitmen.
Bersikap konsisten bukan berarti tidak pernah gagal atau melakukan kesalahan, melainkan tetap menjalani sesuatu dengan berkomitmen meski keadaan menjadi sulit.
Jika Anda menghindari berkomitmen, Anda akan terjebak dalam inkonsistensi.
9) Kurangnya Fokus
Orang-orang yang tidak produktif dan malas cenderung membiarkan segala gangguan mengalihkan pikiran dan menjauhkan mereka dari tujuan.
Khususnya di era digital saat ini, gangguan hanya berjarak satu klik saja.
Jika Anda mendapati diri Anda menghabiskan waktu melihat-lihat konten online dan menonton acara hiburan melalui ponsel atau komputer secara berlebihan, ini merupakan tanda kemalasan.
10) Menerima Keadaan
Ini bukan tentang menjadi orang biasa atau tidak menjadi yang terbaik dalam suatu hal, melainkan tentang menerima kurang dari apa yang mampu Anda capai.
Ketika Anda menerima keadaan yang biasa saja, Anda berhenti berjuang untuk perbaikan, menantang diri sendiri, dan memilih tetap berada di zona nyaman.
Itulah pembahasan mengenai 10 perilaku yang ditunjukkan oleh orang-orang pemalas. Jika sebagian atau keseluruhan perilaku tersebut ada dalam diri Anda, maka saatnya Anda berubah. (B. J. C. Pietersz)