ADVERTISEMENT
Jumat, 15 Maret 2024 17:53 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
SERANG, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten mengalokasikan dana Belanja Tak Terduga (BTT) untuk subsidi transportasi bagi pengusaha yang bergerak di bidang pangan.
Pj Gubernur Banten, Al Muktabar mengatakan, subsidi ongkos transportasi untuk pengusaha pangan bagian upaya Pemprov Banten menstabilkan harga bahan pokok.
"Kalau memang diperlukan subsidi pemerintah dalam hal ini provinsi, seperti ongkos transpot untuk stabilitas harga kita sediakan untuk penanganagan inflasi, komoditas apapun," katanya, Jumat, 15 Maret 2024.
Ia menerangkan, dana subsidi ongkos transportasi disediakan dari BTT senilai Rp62,69 miliar. Hal itu dinilai bagian dari pengendalian inflasi di Banten.
"Kita dari dulu menyiapkan dari BTT karena alur regulasi diperuntukan inflasi di BTT. Kita stay terus, tahun lalu juga tidak banyak digunakan," terangnya.
Apalaghi dalam temuan sidaknya di pasar, masih terdapat sejumlah komoditas pangan mengalami lonjakan harga.
Di antaranya, beras premium harga di atas Rp16 ribu, Minyakita kelebihan harga dari Rp14 ribu.
Kemudian telor Rp29 ribu sampai Rp32 ribu, bawang putih Rp40 ribu, dan tomat Rp28 ribu.
"Kalau kita lihat (lonjakan harga) momen bulan puasa, stok disesuaikan pedagang, supply demand ketemu harga di situ, ektrem banget sih nggak ya," ungkapnya. (Bilal)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT