JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Presiden RI Joko Widodo mulai melakukan pembangunan kantor pemerintahan di IKN.
Kurator Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Ridwan Kamil menyebut, pembangunan kantor Mabes Polri, digadang-gadang bakal menjadi paling megah di dunia.
"Pembangunan kantor untuk Mabes Polri di IKN akan terbagus dan tidak ada yang sama di dunia. Tidak ada kantor polisi sekeren kantor polisi Republik Indonesia," ujar Ridwan Kamil usai melaksanakan rapat koordinasi Otorita IKN di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Kamis, 14 Maret 2024.
Mantan Gubernur Provinsi Jawa Barat ini mengungkapkan Mabes Polri dan TNI akan memiliki bangunan seperti hotel di Nusa Dua, Bali.
"Desain nanti tidak kayak kantor polisi, tapi menyerupai hotel di daerah Nusa Dua. Sehingga nanti isinya polisi dengan suasana menyenangkan untuk bekerja melindungi kita. Sama juga dengan TNI," tambahnya.
Kang emil, sapaannya, memaparkan agar bangunan apartemen di IKN mengurangi dalam penggunaan kaca, tapi didominasi nuansa hutan hijau.
"Jadi kita akan meninggalkan konsep pembangunan apartemen seperti di Jakarta, pake kaca-kaca gitu sudah kaya di Sudirman - Thamrin. Saya bilang tidak boleh, lupakan pola pikir itu. Justru di IKN harus hijau kayak hutan bawahnya, harus banyak air, banyak pepohonan, bangunannya harus ada balkon-balkon kehijauan," bebernya.
Pembangunan Polres Baru IKN
IKN juga akan memiliki Polres baru yang lokasinya akan berada di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
"Gedung Polres akan segera dibangun di atas lahan 12 hektare," kata Jokowi pada peletakan batu pertama (groundbreaking) Polres sebagai tanda dimulainya pembangunan di Penajam pada Desember 2023..
Sebagai orang nomor satu di pemerintah, Jokowi berharap pembangunan Polres baru di IKN dapat menjaga kawasan Kota Nusantara aman dari kriminalitas.
Kapolri Jenderal Sigit Listyo Prabowo menambahkan, pembangunan polres khusus IKN akan memiliki empat lantai.
"Luas bangunan Polres khusus kawasan Kota Nusantara itu sekitar 6.189 meter persegi," tambahnya.
Proses pembangunan sudah berjalan mulai dari pematangan lahan. "Anggaran yang dihabiskan membangun Polres mencapai sekitar Rp160 miliar dan target penyelesaian pengerjaan November 2025," tukasnya.
Mantan Kabareskrim Polri itu menuturkan Polres yang berdiri di kawasan IKN sebagai bentuk masa depan Indonesia. Nantinya, lanjut Listyo, akan mengayomi sebanyak enam kecamatan di bagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara.
Pembangunan gedung Polres dengan konsep bangunan ramah lingkungan (green building)," tutupnya.
"Setelah Polres dibangun, nantinya selanjutnya akan dibangun gedung baru Mabes Polri di IKN." (Angga)