JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dikutip dari laman motorsport.com. Francesco Bagnaia memulai upaya mempertahankan gelar MotoGP dengan kemenangan di MotoGP Qatar yang mendebarkan pada Minggu, saat Marc Marquez finis di urutan keempat dalam debutnya di Ducati.
Pemenang Sprint Race, Jorge Martin, berada di grid terdepan, namun Bagnaia justru berhasil melakukan start yang lebih baik, maju dari posisi kelima ke urutan kedua.
Tak ingin membiarkan Martin melesat di depan sendirian, Bagnaia tak membuang waktu untuk mengejar sang musuh besarnya di MotoGP 2023 itu. Pembalap Ducati itu bahkan melontarkan motor pabrikannya ke sisi dalam Tikungan 4 dan langsung merebut posisi terdepan.
Sementara Martin terus menekan Bagnaia, sebelum terlibat dalam pertarungan panjang dengan Brad Binder. Situasi itu memberikan rider Italia tersebut ruang untuk mengatur bannya.
Pada lap ke-11, sang juara dua kali itu unggul lebih dari satu detik dari rombongan pembalap yang mengejarnya. Meski Binder mampu memperkecil jarak menjadi kurang dari satu detik, Bagnaia kembali mampu memperluas keunggulannya untuk meraih kemenangan ke-19 di MotoGP.
Binder dan runner-up MotoGP 2023 bertukar posisi di beberapa kesempatan. Mereka kadang melibatkan Marc Marquez dan Pedro Acosta dalam perebutan posisi kedua.
Pada akhirnya, pembalap pabrikan KTM yang keluar sebagai pemenang dalam duel panjang setelah Martin melebar di Tikungan 1 pada lap ke-11. Pembalap Spanyol itu akhirnya tertinggal 0,5 detik.
Marquez menikmati pertarungan yang sama ketatnya dengan Acosta. Debutan Tech3 GasGas, melakukan aksi yang memukau di Tikungan 1 pada awal lap ke-12 untuk naik ke posisi keempat.
Namun, juara Moto2 2023 tersebut melebar di tikungan Losail yang ketat hanya dua lap kemudian. Alhasil, Marquez kembali naik ke posisi keempat - posisi yang berhasil dipertahankan oleh pilot baru Gresini Racing itu hingga finis.
Kecepatan Acosta menurun drastis di seperempat akhir balapan, dengan Alex Marquez dari Gresini dan pembalap pabrikan Ducati, Enea Bastianini, memanfaatkan celah di Tikungan 1 pada lap ke-16.
Adik Marc Marquez dan Bastianini kemudian terlibat dalam pertarungan sendiri, yang dimenangi pembalap Spanyol.
Acosta akhirnya finis di urutan kesembilan dalam debutnya di grand prix, setelah disalip Fabio Di Giannantonio dan Aleix Espargaro pada tahap akhir balapan.
Peluang Espargaro untuk meraih kemenangan di Sirkuit Internasional Losail berakhir dengan start yang mengecewakan. Dari posisi kedua, ia mundur ke posisi kesembilan di akhir lap pembuka.
Rider veteran Aprilia itu hanya bisa kembali ke P8, terpaut 11 detik dari Pecco. Rekan setimnya, Maverick Vinales melengkapi 10 besar di belakang rookie Acosta.
Fabio Quartararo menyelamatkan urutan ke-11 di Yamaha setelah bersaing dengan Joan Mir dari Honda, yang akhirnya berada di peringkat ke-13 di belakang rekrutan baru LCR, Johann Zarco.
Marco Bezzecchi menghuni P14 di atas Ducati VR46, sementara Miguel Oliveira dari Trackhouse mampu pulih dari long lap penalty - hasil dari bentrokan dengan Espargaro di GP Valencia tahun lalu - untuk mengklaim poin terakhir di urutan ke-15.
Jack Miller menjadi yang terakhir dari para pembalap yang diklasifikasikan di urutan ke-21 setelah mengalami kecelakaan di Tikungan 1 pada lap ke-2.
Balapan sempat tertunda ketika Raul Fernandez mengalami masalah mekanis yang tidak diketahui penyebabnya saat start.
Setelah berdiskusi panjang dengan petugas lintasan, pembalap Trackhouse itu membawa RS-GP spesifikasi 2023 miliknya ke pit lane, dengan para pembalap yang tersisa menyelesaikan putaran formasi lainnya sebelum balapan dapat berjalan dengan baik - dengan satu putaran dikurangi dari total hitungan.
Fernandez bisa kembali memulai balapan, namun harus berhenti di lap ke-18.
.png)
