Lebih Dekat dengan Allah: Mengenal Keistimewaan Bulan Ramadhan bagi Umat Muslim

Selasa 12 Mar 2024, 18:05 WIB
Lebih Dekat dengan Allah: Mengenal Keistimewaan Bulan Ramadhan bagi Umat Muslim (Pixabay/Mohamed_Hassan)

Lebih Dekat dengan Allah: Mengenal Keistimewaan Bulan Ramadhan bagi Umat Muslim (Pixabay/Mohamed_Hassan)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Bulan Ramadan adalah waktu yang penuh dengan berkah dan keistimewaan bagi umat Islam. Selama bulan ini, umat Islam berpuasa dari fajar hingga matahari terbenam sebagai ibadah kepada Allah. Ramadan merupakan waktu untuk memperkuat hubungan dengan Allah melalui puasa, ibadah, dan amal saleh. 

Bulan ini juga merupakan waktu untuk meningkatkan kesadaran sosial, belas kasihan, dan kepedulian terhadap sesama. Selain itu, Ramadan juga merupakan kesempatan untuk membersihkan diri dari dosa, memperbaiki akhlak, dan meningkatkan ketaqwaan. Keistimewaan Ramadan juga terlihat dari berbagai ibadah khusus seperti tarawih, tilawah Al-Quran, dan bersedekah.

Menurut buku "Panen Pahala dengan Puasa" karya Akhmad Iqbal, Ramadhan adalah bulan yang unik karena disebutkan secara khusus oleh Allah SWT dalam Al-Quran. Keberadaan Ramadhan di Al-Quran menunjukkan bahwa bulan ini memiliki banyak keutamaan yang luar biasa. Karenanya, Ramadhan dianggap sebagai momen yang tepat untuk bersaing dalam melakukan kebaikan dan amal saleh. 

Selama bulan Ramadhan, semua umat Islam diwajibkan untuk berpuasa sebagai tanda Syukur kepada Allah SWT, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur'an Surah Al-Baqarah ayat 183:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."

Dalam hadis, Rasulullah SAW memberikan kabar baik kepada umatnya mengenai keistimewaan bulan suci Ramadhan ini. Rasulullah bersabda,

"Sungguh! Kebahagiaanlah bagi orang-orang yang melalui bulan (Ramadhan) ini dengan berpuasa, beribadah, dan melakukan amal saleh."

Kemudian, apakah saja keunggulan dan keutamaan bulan Ramadhan? Berikut ini penjelasannya secara lengkap. 

Keistimewaan Bulan Ramadhan

Dilansir dari Buku Memantaskan Diri Menyambut Bulan Ramadhan karya Abu Maryam Kautsar Amru, berikut keutamaan-keutamaan atau keistimewaan bulan Ramadhan yang perlu diketahui setiap umat muslim:

1. Bulan yang Penuh Berkah (Syahrul Mubaarok), Dimana Bulan Diturunkannya Al-Quran

Bulan Ramadhan dijuluki sebagai Syahrul Mubarok atau bulan yang penuh berkah. Ini karena pada bulan ini Al-Quran turun ke langit dunia sebagai petunjuk bagi umat manusia.

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an surah Al-Baqarah ayat 185, "Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan yang batil)".

Rasulullah SAW bersabda, "Telah datang kepada kalian Ramadhan bulan penuh berkah (syahrun mubarokun), Allah Azza wa Jalla telah mewajibkan atas kalian berpuasa di dalamnya." (HR. An Nasai dan dishahihkan oleh Al Albani dalam kitab Shahih Al Jami' no. 55)

2. Semua pintu surga terbuka, pintu neraka tertutup, dan setan dibelenggu.

Rasulullah SAW bersabda,

"Apabila Ramadhan tiba, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu." (HR. Muslim)

3. Pahala dari amalan puasa Ramadhan tidak memiliki batasan.

Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda:

"Setiap amalan kebaikan yang dilakukan anak bani Adam akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal, hingga tujuh ratus kali lipat."

Allah Ta'ala berfirman, 'Kecuali amalan puasa, amalan tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku.'

4. Segala amal shalih mendapatkan pahala berlipat ganda di bulan Ramadhan.

Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda,

"Barang siapa pada bulan ini mendekatkan diri (kepada Allah) dengan satu kebaikan, ia seolah-olah mengerjakan satu ibadah wajib pada bulan yang lain. Barang siapa mengerjakan satu perbuatan wajib, ia seolah-olah mengerjakan 70 kewajiban di bulan yang lain."

5. Puasa Ramadhan Adalah Salah Satu Rukun Islam

Seperti diketahui, berpuasa di bulan Ramadhan adalan rukun Islam yang keempat. Dengan demikian, puasa Ramadhan menjadi salah satu pondasi keislaman seorang muslim.

Baik buruknya keislaman seseorang, dapat dilihat dari bagaimana ia menjalankan puasa Ramadhan. Jika seseorang bersungguh-sungguh dalam menjalankan puasa Ramadhan maka akan menguatkan fondasi keislamannya.

6. Puasa Ramadhan menjadi pengajaran untuk mencapai tingkat ketakwaan yang lebih tinggi.

Tujuan akhir dari berpuasa Ramadhan adalah mendidik seseorang meraih derajat takwa. Hal ini seperti dijelaskan dalam Al-Qur'an,

"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertakwa." (QS. Al Baqarah:183).

Ramadhan akan mendidik kita agar istiqomah dalam bertaqwa. Sehingga mendapat kemuliaan di sisi Allah SWT.

7. Waktu yang paling cocok untuk berdoa yang akan dikabulkan.

Minimal ada tiga waktu kunci yang sangat baik untuk berdoa selama bulan Ramadhan, yaitu saat sahur, selama berpuasa, dan ketika berbuka puasa.

8. Kehadiran Malam Lailatul Qadar

Malam Lailatul Qadar disebutkan oleh Allah SWT sebagai malam yang lebih baik dari 1000 bulan. Jika seseorang mengerjakan ibadah dan amal shaleh pada malam itu, maka nilainya lebih baik daripada jika melakukannya selama 1000 bulan.

Allah SWT berfirman,

لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ

"Lailatulqadar itu lebih baik daripada seribu bulan." (QS. Al-Qadr:3)

9. Alasan Diampuninya Dosa-Dosa

Rasulullah SAW bersabda,

من صام رمضان إيمانا واحتسابا غفر له ما تقدم من ذنبه

"Siapa yang berpuasa pada bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan keikhlasan maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari Muslim)

10. Puasa Ramadhan Memberikan Perlindungan di Akhirat

Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda,

ﺍﻟﺼِّﻴَﺎﻡُ ﻭَﺍﻟْﻘُﺮْﺁﻥُ ﻳَﺸْﻔَﻌَﺎﻥِ ﻟِﻠْﻌَﺒْﺪِ ﻳَﻮْﻡَ ﺍﻟْﻘِﻴَﺎﻣَﺔِ

Artinya: "Amalan puasa dan membaca Al-Qur'an akan memberi syafa'at bagi seorang hamba di hari kiamat." [HR. Ahmad, Shahih At-Targhib: 1429]

11. Puasa Ramadhan Menjadi Penyebab Masuk Surga dari Pintu Ar-Royyan

Dari Sahl bin Sa'ad, dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda,

إِنَّ فِى الْجَنَّةِ بَابًا يُقَالُ لَهُ الرَّيَّانُ ، يَدْخُلُ مِنْهُ الصَّائِمُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ، لاَ يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ يُقَالُ أَيْنَ الصَّائِمُونَ فَيَقُومُونَ ، لاَ يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ ، فَإِذَا دَخَلُوا أُغْلِقَ ، فَلَمْ يَدْخُلْ مِنْهُ أَحَدٌ

"Sesungguhnya di surga ada suatu pintu yang disebut "ar rayyan". Orang-orang yang berpuasa akan masuk melalui pintu tersebut pada hari kiamat. Selain orang yang berpuasa tidak akan memasukinya. Nanti orang yang berpuasa akan diseru, "Mana orang yang berpuasa." Lantas mereka pun berdiri, selain mereka tidak akan memasukinya. Jika orang yang berpuasa tersebut telah memasukinya, maka akan tertutup dan setelah itu tidak ada lagi yang memasukinya" (HR. Bukhari no. 1896 dan Muslim no. 1152)

12. Bau Mulut Orang yang Berpuasa Lebih Harum di Sisi Allah

Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda,

"Demi Dzat yang jiwa Muhammad berada di tangannya, sesungguhnya bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah pada hari kiamat daripada bau misk/kasturi." (HR. Bukhari dan Muslim)

13. Orang yang Berpuasa Akan Bergembira Ketika Bertemu Allah di Akhirat

Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, "Allah SWT berfirman, 'Setiap amal anak Adam adalah untuknya kecuali puasa. Puasa tersebut adalah untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya. Puasa adalah perisai. Apabila salah seorang dari kalian berpuasa maka janganlah berkata kotor, jangan pula berteriak-teriak. Jika ada seseorang yang mencaci dan mengajak berkelahi maka katakanlah, 'Saya sedang berpuasa'. Demi Dzat yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, sesungguhnya bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah SWT pada hari kiamat dari pada bau misk (kasturi). Dan bagi orang yang berpuasa ada dua kegembiraan, ketika berbuka mereka bergembira dengan bukanya dan ketika bertemu Allah mereka bergembira karena puasanya'." (HR. Bukhari dan Muslim)

Orang yang berpuasa itu disebutkan oleh Rasulullah akan mendapatkan dua kegembiraan. Kegembiraan ketika berbuka puasa dan kegembiraan ketika kelak nanti bertemu Allah di akhirat.

14. Dibebaskannya Para Penghuni Neraka

Rasulullah SAW bersabda:

إذَا كَانَ أوَّلُ لَيْلَةٍ مِنْ شَهْرِرَمَضَانَ صُفِّدَتْ الشَّيَاطِيْنُ وَمَرَدَةُ الْجِنِّ وَغُلِّقَتْ أبْوَابُ النَّارِ فَلَمْ يُفْتَحْ مِنْهَا بَابٌ وَفُتِّحَتْ أبْوَابُ الجَنَّةِ فَلَمْ يُغْلَقْ مِنْهَا بَابٌ وَيُنَادِيْ مُنَادٍ يَا بَاغِيَ الْخَيْرِ وَيَا بَاغِيَ الشَّرِّ أقْصِرْ وَلِلَّهِ عُتَقَاءُ مِنَ النَّارِ وَذَلِكَ كُلُّ لَيْلَةٍ

Artinya: "Jika awal Ramadhan tiba, maka setan-­setan dan jin dibelenggu, pintu-pintu neraka ditutup, tidak ada satu pintu pun yang dibuka. Sedangkan pintu-pintu surga dibuka, dan tidak satu pintu pun yang ditutup. Lalu ada seruan (pada bulan Ramadhan): Wahai orang yang menginginkan kebaikan, datanglah. Wahai orang yang ingin kejahatan, tahanlah dirimu. Pada setiap malam Allah SWT memiliki orang-orang yang dibebaskan dari neraka." (HR Tirmidzi)

15. Puasa Ramadhan sebagai Penebus Dosa-dosa yang Telah Lewat dan yang Akan Datang

Dikutip dari laman NU Online, puasa Ramadhan juga dapat menebus dosa-dosa yang telah lalu dengan syarat puasanya ikhlas. Rasulullah SAW bersabda,

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إيْمَا نًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Artinya: "Barang siapa berpuasa di bulan Ramadhan karena Iman dan mengharap pahala dari Allah maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR Bukhari dan Muslim)

Demikian juga dosa-dosa yang akan datang akan diampuni hingga datangnya bulan Ramadhan berikutnya:

Rasulullah SAW bersabda:

اَلصَّلَوَاتُ الْخَمْسُ وَالْجُمْعَةُ إلَى الْجُمْعَةِ وَرَمَضَاُن إلَى رَمَضَانَ مُكَفِّرَاةٌ مَا بَيْنَهُنَّ إذَاجْتَنَبَ اْلكَبَائِرَ

Artinya: "Jarak antara shalat lima waktu, shalat Jumat dengan Jumat berikutnya dan puasa Ramadhan dengan Ramadhan berikutnya merupakan penebus dosa-dosa yang ada di antaranya, apabila tidak melakukan dosa besar." (HR Muslim)

16. Umrah di Bulan Ramadhan Pahalanya Seperti Haji

Rasulullah SAW bersabda:

فَإِنَّ عُمْرَةَ فِيْ رَمَضَانَ حَجَّةٌ

Artinya: "Sesungguhnya umrah di bulan Ramadhan sama dengan pahala haji." (HR Bukhari)

17. Sedekah Terbaik adalah pada Bulan Ramadhan


أيُّ الصَّدَقَةِ أفْضَلُ؟ قَالَ صَدَقَةٌ فَيْ رَمَضَانَ

Artinya: Rasulullah SAW pernah ditanya, "Sedekah apakah yang paling mulia?" Beliau menjawab: "Yaitu sedekah dibulan Ramadhan". (HR Tirmidzi)

Demikianlah 17 keistimewaan bulan Ramadhan yang patut diketahui oleh setiap umat muslim. Semoga hal ini semakin memperkuat semangat dalam menjalankan ibadah Ramadhan.


 

Berita Terkait
News Update