F1 GP Arab Saudi: Verstappen Dominasi Balapan, Bearman Menakjubkan

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - DIkutip dari laman motorsport.com. Max Verstappen mendominasi F1 GP Arab Saudi, Sabtu (9/3/2024). Red Bull menempatkan wakilnya di dua besar dan Charles Leclerc melengkapi podium untuk Ferrari.

Kecelakaan awal yang dialami Lance Stroll di Jeddah Corniche membuat Lando Norris dan Lewis Hamilton menjadi sorotan dalam pertarungan utama setelah periode safety car singkat di mana mereka tetap berada di luar dan tidak masuk pit. Sayangnya, kerja keras itu tak cukup untuk menghalangi debutan Ferrari, Oliver Bearman.

Pada awalnya, Verstappen dan Leclerc meluncur bersamaan dari barisan depan. Sang pole-sitter segera menahan saingannya dalam perjalanan ke Tikungan 1, sehingga Sergio Perez, yang melakoni start lebih baik dari posisi ketiga, menyerang Leclerc. 

Ferrari berada di belakang Red Bull kedua saat memasuki kompleks pembuka, tetapi Leclerc berjuang keras untuk tetap berada di sampingnya dan merebut kembali posisi kedua di Tikungan 4.

Dia sempat terlihat seolah-olah memiliki kecepatan untuk bersaing dengan Verstappen bahkan tanpa DRS dan setelah DRS diaktifkan pada lap kedua dari 50 lap. Tetapi, meskipun Perez mundur dari Leclerc dalam tur itu, ia tetap cukup dekat sehingga pada saat berikutnya di pit straight ia melesat dengan DRS ke Tikungan 1.

Namun sebelum balapan bisa tenang, Stroll menabrakkan mobil Aston Martin di lap ke-7 ke dinding bagian dalam di Tikungan 22 dan langsung menabrak pembatas di luar Tikungan 23, yang berarti safety car harus turun tangan.

Semua pembalap terdepan beradu untuk menukar ban medium mereka dengan ban hard, dengan Red Bull mampu menumpuk dua mobilnya dan mempertahankan posisi di depan Leclerc, yang dalam hal ini mengalami pemberhentian terlama karena Oscar Piastri dan Fernando Alonso sempat lewat.

Karena ada dua mobil yang berjalan berdekatan dalam satu grup, McLaren dan Mercedes harus meninggalkan Norris dan Hamilton pada tahap ini. Pembalap Inggris yang lebih muda melaju untuk memimpin Verstappen di antrian safety car, dengan juara F1 tujuh kali di belakangnya diikuti oleh Perez dan Leclerc.

Balapan dimulai kembali pada lap ke-10, dengan Norris melesat meninggalkan Verstappen karena ban hard membutuhkan waktu agar panas.

Dia bertahan hingga awal lap ke-13, dengan juara F1 tiga kali beruntun sangat terdorong dengan DRS. Norris hampir unggul saat keduanya melintas di garis start/finish. Tapi pembalap Belanda itu kembali ke posisi pertama sebagai formalitas di Tikungan 1.

Di belakang, Perez melewati Hamilton di tempat yang sama, dengan Leclerc mengambil dua putaran lagi untuk melakukan gerakan yang sama di sisi luar Tikungan 1.

Saat Verstappen melesat, Perez akhirnya melenggang melewati Norris dengan DRS di lintasan lurus utama pada awal lap ke-18. Checo tertinggal lebih dari lima detik di belakang rekan setimnya dan mendapat tambahan waktu lima detik karena melepaskan diri dari jalur aman di depan Alonso saat safety car keluar dari lintasan.

Ketika balapan mendekati pertengahan lomba, dua Red Bull memimpin, Norris mampu menjauh dari Leclerc, didukung oleh para steward yang melarangnya melakukan jump start.

Posisi McLaren terus memudar secara perlahan saat Norris tertinggal dari Perez, dan Leclerc akhirnya naik ke P3 dengan DRS di Tikungan 1 pada awal lap ke-27.

Saat balapan memasuki 20 lap terakhir, Verstappen memimpin Perez dengan gap 7,3 detik - selisih yang diperpanjangnya menjadi 8,6 detik di akhir balapan. Selain itu, sang pemimpin klasemen kehilangan sedikit waktu untuk membuntuti pembalap di belakangnya sebelum berusaha keras di lap terakhir dan mengakhiri balapan dengan catatan waktu terbaiknya.

Leclerc, sama halnya, tertinggal 8,4 detik di belakang Perez saat ia akhirnya menyalip Norris, menjadi 9,9 detik di belakang saat bendera start dikibarkan, yang berarti penalti pit lane yang diterima Perez tidak berarti apa-apa bagi hasil balapan, walau Leclerc berhasil meraih poin bonus fastest lap dengan hanya 0,1 detik lebih cepat daripada upaya Verstappen di putaran terakhir.

Norris akhirnya berhenti untuk mengganti ban lunak di lap ke-37. Ia berhenti sedikit lambat karena penggantian ban belakang kanan yang tertunda tepat di depan Hamilton di urutan kedelapan dan kesembilan. Pembalap veteran itu berhenti untuk mengganti ban yang sama di lap sebelumnya.

Mereka menghadapi selisih waktu 6 detik untuk mendekati Bearman di depan, yang sempat bertarung dengan pembalap Haas di tahap awal sebelum akhirnya bisa menyalip George Russell.

Hamilton, yang telah menahan Piastri di sebagian besar balapan sebelum akhirnya berhenti, mendekati Norris dan beberapa kali terlihat melakukan aksi spekulatif di Tikungan 1, di mana Norris mendapat peringatan bendera hitam-putih karena melintir di depan Hamilton saat 10 lap terakhir dimulai.

Mereka kehabisan waktu untuk mengejar posisi ketujuh Bearman, dengan pembalap berusia 18 tahun itu mempertahankan jarak 2,7 detik dari Norris saat bendera finis dikibarkan.

Piastri berlari sendirian di urutan keempat, dengan Alonso tertinggal cukup jauh di urutan kelima dan Russell mengejar dengan jarak yang sama di belakang pembalap asal Spanyol tersebut.

Nico Hulkenberg mencetak poin terakhir dengan tetap berada di bawah safety car, kemudian dengan Kevin Magnussen yang terkena penalti dua kali, ia mampu menjaga jarak dengan mobil Haas yang lain dan finis P10.

Pembalap lain yang mundur adalah Pierre Gasly, yang hanya menyelesaikan empat putaran sebelum berhenti di pit, setelah melaporkan masalah pada girboksnya sebelum start.