JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Polisi akan melakukan tindakan tegas bagi para pelaku tawuran yang terjadi di Jalan Basuki Rahmat, Jatinegara, Jakarta Timur, pada Sabtu pagi, 9 Maret 2024.
"Iya. Mau melakukan tindakan tegas," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicholas Ary Lilipaly kepada wartawan, Sabtu.
Tindakan tegas dilakukan lantaran di lokasi tersebut disebut sudah dua kali terjadi insiden bentrokan.
"Diketahui kan sudah 2 kali, dari yang kemarin itu pecah tawuran di lokasi yang sama," paparnya.
Sebelumnya, Bentrokan antar kelompok pecah di Jalan Basuki Rahmat, Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu pagi, 9 Maret 2024.
Dalam video viral yang beredar di media sosial (medsos) tampak dua kelompok bentrok dan saling melempar batu juga petasan.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicholas Ary Lilipaly mengatakan bentrokan terjadi pukul 06.00 WIB pagi tadi.
"Pukul 06.30 WIB tawuran bubar setelah petugas datang ke lokasi," katanya..
Nicholas mengatakan, bentrokan tersebut pecah setelah salah satu kelompok memancing dengan menggunakan petasan.
"Petasan sebagai pancingan awal untuk tawuran," paparnya.
Dalam bentrokan tersebut petugas tidak mengamankan senjata tajam (sajam), sebab kedua kelompok menggunakan batu dan petasan.
Tidak ada yang diamankan dalam bentrokan antar dua kelompok tersebut. Pasalnya mereka langsung bubar saat petugas datang.
"Enggak ada (yang diamankan). Mereka pakai batu," tuturnya.
Belum diketahui pasti apa motif bentrokan tersebut. Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan. "Masih dicari pelakunya," pungkas Nicholas. (pandi)