Capres nomor urut 1, Anies Baswedan mengomentari terkait hasil perolehan saura Partai PSI.(Poskota.co.id/Angga Pahlevi)

Kawal Pemilu

Anies Baswedan Tanggapi Perolehan Suara PSI: Bukan Berarti Segala Hal Bisa Dilakukan

Senin 04 Mar 2024, 14:44 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Calon Presiden (Capres) 01 Anies Baswedan mengomentari hasil perolehan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang ditemukan melonjak tinggi.

Perolehan suara PSI yang diketuai anak Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep ditemukan melonjak bahkan hampir mencapai 4 persen.

Anies menyebut bahwa meski diketuai anak Presiden, bukan berarti segala hal bisa dilakukan. Termasuk suara PSI yang tiba-tiba melambung tinggi hingga memungkinkan langgeng ke Senayan.

"Walaupun ketuanya anak Presiden bukan berarti segala hal bisa dilakukan terhadap partai yang dipimpin oleh anak Presiden," kata Anies kepada wartawan, Minggu (3/3/2024).

Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan lembaga survei wajib diaudit jika perolehan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang dipimpin anak Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep menembus 4 persen.

Sebab, jika itu terjadi berarti patut diduga ada yang tidak beres dari perbedaan data tersebut.

"Jika PSI lolos ambang batas parlemen 4 persen maka bisa menimbulkan gonjang-ganjing karena menyangkut soal kredibilitas lembaga," tegas Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute (IPI), Karyono Wibowo, Senin (4/3/2024).

Jika nanti benar terjadi suara PSI mencapai ambang batas 4 persen, paparnya, maka bisa menimbulkan kekacauan dan rakyat tidak percaya kepada lembaga survei dan KPU.

Karyono mengingatkan, sejauh ini hasil perhitungan cepat atau quick count selalu presisi karena selisih antara hasil penghitungan KPU dengan quick count sangat tipis, yaitu selisihnya 0,1 sampai 1 persen asalkan dilakukan sesuai kaidah survei yang benar.

Menurut Karyono,  jika merujuk data quick count dari sejumlah lembaga survei, PSI diprediksi tidak lolos parlemen karena perolehan suaranya berada di kisaran antara 2,6 sampai 2,8 persen. Sementara margin error 1 persen dengan sampel 3000 TPS.

"Perolehan suara PSI versi quick count paling tinggi 2,8 (persen), katakanlah naik 1 persen itu baru 3,8 persen jadi tidak sampai 4 persen," kata Karyono.

Karyono memaparkan, terjadinya lonjakan suara PSI memang belum menembus angka 4 persen.

Sejauh ini baru 3,13 persen berdasarkan data Sirekap KPU per Minggu (3/3/2024) pukul 11.00 WIB, suara PSI menyentuh 2.403.086 dari 65,80 persen suara yang masuk ke KPU.

"Tetapi, jika melihat pola loncatnya tidak lazim karena data masuk ke data real count KPU sudah mencapai 65,80 persen," ungkapnya. (Pandi)

Tags:
perolehan saurapsiperolehan suara PSICapres 01Anies Baswedanmengomentari hasilMelonjak Tinggi

Pandi Ramedhan

Reporter

Ade Mamad

Editor