Keluarga driver ojol yang kena begal di kawasan Menteng saat membuat laporan polisi. (Ist)

Kriminal

Driver Ojol Kena Begal dan Terseret 1 KM di Menteng Jakpus Lapor Polisi: Segera Diselidiki

Senin 26 Feb 2024, 18:23 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pihak kepolisian menyelidiki kasus driver ojol yang dibegal pelanggan sendiri hingga terseret 1 kilometer di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Kanit Reskrim Polsek Menteng, AKP Marganda Siahaan mengatakan pihaknya telah menerima laporan terkait kejadian begal itu.

"Untuk laporan sudah diproses, kita tindak lanjuti," katanya melalui pesan singkat, Senin (26/2/2024).

Marganda belum dapat menjelaskan secara rinci kejadian nahas yang dialami driver ojol tersebut. Namun kasus ini dalam penyelidikan.

Sebelumnya diberitakan, insiden nahas menimpa driver ojol bernama Rahendro (47) saat mengambil order di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Korban dibegal oleh pelanggannya sendiri dengan modus melakukan order tanpa lewat aplikasi. Ia bahkan sempat terseret hingga satu kilometer karena mempertahankan motornya.

Pembegalan bermula saat Rahendro mendapatkan orderan pada Sabtu (24/2/2022 pukul 01.00 WIB. 

"Ketika saya sedang rehat di RS St Carolus Salemba, saya ada order masuk via aplikasi saya Maxim dengan tujuan titik pelanggan itu Optik Melawai Salemba ke arah HKBP Jambu, Menteng," katanya saat dihubungi, Minggu (25/2/2024).

Dirinya kemudian menjemput pelanggan tersebut dan mengantar ke tujuan pertama yang pelanggan maksud.

Sampai di tujuan, ternyata pelanggan bilang bahwa tujuannya salah.

"Terus dia (pelanggan) minta saya selesaikan orderan itu, terus dia minta saya antar ke alamat selanjutnya, namum tidak lewat aplikasi," jelas Rahendro.

Rahendro menuturkan lokasi pengantaran kedua masih di sekitaran Menteng, Jakarta Pusat.

Setelah tiba di titik yang pelanggan mau, ujarnya, pelanggan tersebut langsung mendorong dirinya hingga terhempas.

"Dia menuju gerbang rumah, pas saya lagi cek google maps, mungkin itu kesempatan dia, dia lari ke arah saya terus mendorong saya," paparnya.

Saat itu Rahendro menuturkan dirinya masih sempat berdiri dan mencoba menahan pelangga yang ingin membawa kabur motornya.

Insiden tarik menarik pun terjadi. Rahendro saat itu masih mencekal pelaku yang telah menguasai kendaraannya itu.

Bahkan ia mengaku terseret hampir berjarak 1 kilometer guna menahan pelaku yang membawa motornya.

"Saya berhasil merangkul pinggangnya dan saya memegang kaki sebelah kiri, dan saya terseret," jelasnya.

Saat insiden seret-menyeret itu, tutur Rahendro, pelaku sempat membenturkan dirinya ke arah trotoar, tepatnya pengerjaan drainase.

Dengan kondisi tubuh yang sudah lemah, cekalan Rahendro akhirnya lepas dan pelaku dapat menguasai motornya. (Pandi)

Tags:
begaldriver ojolMenteng

Pandi Ramedhan

Reporter

Firman Wijaksana

Editor