AHY saat berkantor di Kementerian ATR/BPN. ist

Nasional

AHY Datangi Kantor Barunya di Kementerian ATR/BPN

Rabu 21 Feb 2024, 14:16 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Setelah Presiden Joko Widodo resmi melantik Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Istana Negara sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang /Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menggantikan Jenderal TNI (purn) Hadi Tjahjanto, hari ini, Rabu (21/2) AHY langsung mendatangi kantor barunya di Jakarta Selatan.

Pantauan Poskota.co.id, usai turun dari mobilnya, AHY disambut pegawai Kementerian ATR/BPN. Tampak pula Hadi Tjahjanto yang telah dilantik menjadi Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) ikut menyambut kedatangan AHY.

Kepada awak media, AHY berharap agar pekerjaan yang belum diselesaikan menteri terdahulu dapat diselesaikan dalam waktu yang tersisa yakni 8 bulan lagi.

"Mudah-mudahan saya bisa belajar cepat dan tidak mengecewakan. Saya juga belajar dari beliau (Hadi Tjahjanto-red) yang telah menguasai permasalahan dan meyakini seluruh progres demi progres telah dikerjakan dengan baik," kata AHY.

Untuk mencapai itu semua, lanjut AHY, ia bersama pejabat teras di Kementerian ATR/BPN mulai dari Wamen sampai ke bawahnya sudah siap bekerjasama mencapai target.

"Utamanya mencapai target 120 juta bidang tanah di tahun 2024 ini, menyelesaikan sengketa yang masih tersisa, meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan, dan juga kepastian hukum di bidang rata ruang, bisnis, tanah untuk bangunan agar ada kenyamanan bagi investor baik dari dalam maupun luar negeri," terangnya.

Pada kesempatan itu, Menkopolhukam Hadi Tjahjanto berpesan kepada AHY agar memberantas oknum mafia tanah.

"Saya sampaikan kepada Pak AHY, gebuk mafia tanah, tidak usah takut," katanya dengan tegas.

Kemudian, Hadi juga menyampaikan agar AHY melanjutkan Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di tahun 2024 ini.

"Paling tidak 120 juta bidang tanah sudah selesai di tahun 2024 ini," ujarnya.

Selanjutnya soal revisi PP No 18 terkait memberikan hak kepada pengusaha untuk carbon trading.

"Lalu berikutnya bagi badan bank tanah juga harus segera dilanjutkan untuk mencapai target karena badan bank tanah juga untuk kepentingan investasi dan kepentingan rakyat," pungkas Hadi.

Seperti diketahui, baru kali pertama AHY duduk sebagai pejabat publik atau pejabat eksekutif di pemerintahan.

Sebelumnya, putra Presiden RI ke 6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merupakan seorang tentara dengan pangkat terakhir Mayor Inf. Di saat aktif di militer Indonesia bagian angkatan darat, AHY mendapat penugasan di dalam negeri hingga luar negeri seperti dalam operasi pemulihan keamanan di Aceh sebagai Dan Timsus. Lalu masuk kontingen Garuda XXIII-A untuk menjaga perdamaian perbatasan Israel-Libanon Selatan.

Selanjutnya, pria kelahiran 10 Agustus 1978 ini merintis karir politiknya setelah pensiun dari TNI, diawali saat ia menjadi calon gubernur DKI berpasangan dengan Sylviana Murni pada Pilgub DKI 2017 menantang gubernur petahana Basuki Tjahja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Tak sampai disana, suami Anissa Larasati Pohan ini pun kemudian melanjutkan karir politiknya di partai yang dipimpin ayahnya SBY. Lalu di kongres ke V pada 15 Maret 2020, AHY didapuk menduduki jabatan Ketua Umum Partai Demokrat menggantikan SBY.

Kemudian AHY digadang-gadang menjadi bakal calon wakil presiden mendampingi Anies Baswedan yang diusung Partai Nasdem, PKS, Partai Demokrat. Tapi haluan politik berbicara lain, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang kemudian terpilih mendampingi Anis bertarung merebut kursi Presiden 2024 yang membuat Partai Demokrat keluar dari Koalisi Perubahan dan berlabuh ke Koalisi Indonesia Maju bersama Partai Gerindra, Golkar, PAN, PSI, PBB, Garuda, dan Gelora.

Kini, AHY menjadi Menteri ATR/Kepala BPN Republik Indonesia di Kabinet Indonesia Maju hingga pemerintahan Jokowi berakhir tahun ini. (Ramot Sormin)

Tags:
Kementerian ATRahy

Ramot Sormin

Reporter

Fernando Toga

Editor