Capres Ganjar Ingin Hak Angket oleh DPR, Hasto: Kawal Proses Rekapitulasi Hasil Pemilu 2024

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Capres Ganjar Pranowo mengingkan, Fraksi PDI Perjuangan mengajukan hak angket untuk hasil Pemilu 2024.

Terkait itu, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menyampaikan, masih fokus pada proses penghitungan suara Pemilu 2024.

Demikian disampaikan politikus PDI Perjuangan, Andreas Hugo Pareira, saat merespons pernyataan Capres Ganjar Pranowo tersebut.

"Kita masih fokus pada proses penghitungan ini, dan ini akan menunjukkan pada rakyat bahwa kita konsisten dengan pemilu yang fair, pemilu yang adil, jujur, bukan hanya ketika proses penghitungan tapi juga bagaimana sejak awal, artinya sebelum tanggal 14 Februari, 14 Februari, dan pasca-14 Februari,” ucap Andreas pada media, Selasa (20/2/2024).

Andreas mengatakan, seperti apa yang disampaikan oleh Mas Ganjar, ia melihat, bahwa kalau kita bicara di lembaga-lembaga yang sekarang praktis seperti MK (Mahkamah Konstitusi), apakah kembali ke MK, yang kita tahu proses yang sebelumnya terjadi.

"Begitu banyak proses manipulasi dan yang kemudian menghasilkan yang seperti sekarang kita lihat, apakah itu harus kembali ke sana,” kata Andreas.

“Sehingga saya kira, apa yang disampaikan oleh Mas Ganjar adalah kita kembalikan ke rakyat dan salah satu poin rakyat itu ada di DPR, yaitu hak angket.” imbuhnya.

Sebelumnya, kemarin Ganjar Pranowo menyampaikan usulan untuk penggunaan hak angket dalam menyikapi dugaan kecurangan Pilpres 2024. Bahkan, Ganjar menyampaikan, jika DPR tidak siap dengan hak angket, dirinya mendorong penggunaan hak interpelasi.

“Jika DPR tak siap dengan hak angket, saya mendorong penggunaan hak interpelasi DPR untuk mengkritisi kecurangan pada Pilpres 2024,” kata Ganjar.

Di tempat terpisah. Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan pihaknya akan terus mengawal proses rekapitulasi penghitungan suara KPU untuk Pemilu 2024.