ADVERTISEMENT

Masa Tenang Pemilu 2024 Berakhir, Bulog Kembali Salurkan Bantuan Pangan Beras

Kamis, 15 Februari 2024 14:21 WIB

Share
Ilustrasi Beras Bulog.(Istimewa)
Ilustrasi Beras Bulog.(Istimewa)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Perum Bulog kembali menyalurkan Bantuan Pangan Beras ke Keluarga Penerima Manfaat setelah sempat berhenti sementara pada masa tenang Pemilu 2024.

Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi mengatakan, penyaluran beras kali ini berlangsung di Kantor Pos, sebab saat ini kantor-kantor kelurahan tengah memfasilitasi Pemilu 2024.

"Pagi ini kita mulai lagi penyaluran Bantuan Pangan 10 kg ke masyarakat yang dilaksanakan di Kantor Pos Sukasari, Bogor yang kebetulan jaraknya kurang lebih 2 kilometer dari rumah saya.

"Khusus hari ini pelaksanaannya dibagikan maelalui Kantor Pos karena sebagian kelurahan-kelurahan tempat penyaluran Bantuan Pangan ini masih menangani kotak-kotak suara setelah pemilu kemarin dan selanjutnya pelaksanaanya akan kembali lagi di kelurahan," ujarnya melanjutkan.

Dirinya juga menegaskan, disalurkannya kembali beras setelah Pemilu 2024 ini, adalah bukti nyata program Bantuan Pangan Beras tidak memiliki keterkaitan dengan agenda politik tertentu.

Wawan (67), warga Kelurahan Muarasari, Bogor yang tak lain merupakan penerima bantuan, merasa bebannya diringankan oleh Bantuan Pangan beras ini karena dirinya dan keluarga tidak harus kesulitan lagi ketika harus mencari beras untuk pangan.

"Alhamdulillah Pak, dengan adanya Bantuan Pangan beras ini saya merasa terbantu sekali karena tidak perlu susah-susah cari beras lagi Pak," ucapnya.

Bantuan Pangan Beras ini merupakan salah satu instrumen pemerintah dalam rangka menjaga stabilitas harga beras yang sedikit mengalami kenaikan karena belum masuk musim panen.(Rizal Siregar)

ADVERTISEMENT

Reporter: Rizal Siregar
Editor: Febrian Hafizh Muchtamar
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT