Sawah terdampak banjir. Foto: Poskota/Samsul

Regional

Musim Hujan, 915 Hektare Sawah di Pandeglang Terdampak Banjir

Sabtu 10 Feb 2024, 12:01 WIB

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Pasca diguyur hujan beberapa hari lalu, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Pandeglang mencatat ada sebanyak 915 hektar sawah petani terdampak banjir.

Dari 915 hektar sawah yang terdampak banjir itu tersebar di beberapa kecamatan di Pandeglang, diantaranya di Kecamatan Panimbang seluas 129 hektar, Patia 100 hektar, Sukaresmi seluas 15 hektar, Sobang 80 hektar, Sindangresmi seluas 240 hektar, Pagelaran 350 hektar, dan Kecamatan Labuan 1 hektar.

Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Pandeglang, Nuridawati mengungkapkan, dari hasil pendapatan yang dilakukan petugas POPT ada seluas 915 hektar sawah yang terkena dampak banjir.

"Jadi pasca banjir yang melanda sebagian wilayah di Pandeglang, mengakibatkan 915 hektar sawah terdampak. Dari jumlah sebanyak itu tersebar di 7 kecamatan di Pandeglang," ungkap Nuridawati, Sabtu (10/2/2024).

Nuridawati menjelaskan, tanaman padi yang terdampak banjir itu mulai dari usia 7 sampai 45 Hari Setelah Tanam (HAT), dengan varietas padi Invari, Ciherang, Mikongga dan Varietas lainnya.

"Rata-rata usia tanam pasi yang terdampak banjir itu selama 7 sampai 45 HST," katanya.

Saat ditanya apakah ada tanaman padi petani yang berpotensi gagal tanam atau Puso. Nuridawati mengaku, sejauh ini belum ada yang dinyatakan Puso, nanti itu kewenangannya pihak POPT.

"Sekarang belum ketahuan berpotensi Puso atau tidaknya, karena kita nunggu selama 25 hari setelah banjir surut. Dan yang melaporkan padi itu puso atau tidaknya petugas POPT," ujarnya.

Terpisah, Kepala Desa Idaman, Kecamatan Patia, Ilman menuturkan, di wilayahnya ada seluas 359 hektar sawah yang terdampak banjir. Dari jumlah sebanyak itu ada sekitar 10 hektar tanaman padi petani yang mengalami pembusukan.

"Jika secara keseluruhan ada 359 hektar yang terkena banjir. Dari jumlah sebanyak itu ada 10 hektar yang berpotensi gagal tanam, karena tanaman padi petani banyak yang busuk akibat terendam banjir," tuturnya.

Tags:
sawahbanjirpandeglang

Samsul Fatoni

Reporter

Administrator

Editor