ADVERTISEMENT

Jelang Pilpres 2024: Kapolda Banten Tinjau TPS Berkatagori Rawan Banjir di Kabupaten Tangerang

Senin, 12 Februari 2024 12:40 WIB

Share
Kapollda Banten, Irjen Polisi Abdul Karim (kiri), meninjua TPS berkatagori rawan Banten di Kabupaten Tangerang. (Ist)
Kapollda Banten, Irjen Polisi Abdul Karim (kiri), meninjua TPS berkatagori rawan Banten di Kabupaten Tangerang. (Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Menjelang bergulirnya Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif 2024 pada 14 Februari 2024, jajaran Kepolisian Republik Indonesia (Polri) terus berupaya maksimal agar situasi tetap kondusif.

Upaya menjaga kondusivitas Pilpres dan Pemilu Legislatif 2024 pun dilakukan Kepolisian Daerah (Polda) Banten.

Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi Abdul Karim, Kepala Polda Banten, hari ini, mengecek beberapa lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) berkatagori rawan banjir. Satu lokasinya, wilayah Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.

"Kita cek lokasi TPS yang rawan banjir. Ada sekitar 6 titik. Dalam hal ini, kita ingatkan para personel agar secara bersama-sama, berkolaborasi dengan instansi terkait untuk menjaga kondusivitas pemungutan suara," katanya, Senin (12/2/2024).

 

Berdasarkan data, enam TPS di Kecamatan Pasar Kemis yang berkatagori rawan banjir, yakni TPS 59, TPS 60, TPS 61, TPS 102, TPS 103, dan TPS 104.

Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Tangerang, Muhammad Umar, menginformasikan, untuk sementara, ada satu titik lokasi TPS yang rawan banjir.

Karena itu, KPUD Kabupaten Tangerang melakukan penanganan khusus, terutama berkenaan dengan pendistribusian logistik Pemilu Legislatif dan Pilpres 2024.

"Rawan banjir ya di Pasar Kemis. Makanya, ada penanganan khusus logistik (pemilu). Surat suara dan kotak suara kami lapisi plastik, agar tidak basah saat hujan," ujarnya.

 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT