PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Ruas jalan Munjul-Picung tepatnya di Kampung Ciberem, Desa Sukasaba, Kecamatan Munjul, Pandeglang yang amblas beberapa tahun lalu, hingga saat ini belum ditangani Pemprov Banten.
Akibat belum adanya penanganan terhadap ruas jalan tersebut, kelancaran arus lalu lintas di jalur itu pun terganggu, dan tidak sedikit masyarakat yang mengeluhkan atas kondisi jalan tersebut.
Satu diantara warga sekitar, Mustopa Kamal mengungkapkan, kejadian amblasnya jalan tersebut sudah lama, ada sekitar tiga tahun lalu. Tapi sampai saat ini belum ada penanganan dari pemerintah.
"Udah lama kejadiannya, tapi sampai sekarang belum ada perbaikan dari pemerintah," ungkapnya di lokasi, Jumat (9/2/2024).
Akibat amblasnya badan jalan tersebut, kata dia, arus lalu lintas di jalur Munjul-Picung ini terganggu, arus kendaraan yang melintas, harus buka tutup.
"Selain itu, khawatir bisa membahayakan pengguna jalan juga. Makanya kami harap agar segera ada penanganan dari pemerintah," katanya.
Diakuinya, bada jalan yang amblas tersebut cukup panjang, saat ini yang bisa dilalui kendaraan sebagian badan jalannya saja, sehingga lalu lintas harus buka tutup.
"Cukup panjang yang amblasnya, kalau tidak segera ditangani khawatir kerusakan akan bertambah parah, bisa-bisa jalur itu putus," ujarnya.
Terpisah, Plt Camat Munjul, Rudi mengaku, ada sekitar tiga tahun lalu ruas jalan di wilayahnya itu amblas. Saat ini belum ada penanganan dari pihak Pemprov Banten.
"Itu kewenangan Pemprov Banten, kejadiannya sudah lama namun belum ada penanganan," tuturnya.
Dijelaskan Camat, badan jalan yang amblas itu ada sekitar 50 meter panjangnya. Diakuinya, untuk perbaikan mungkin harus pakai paku bumi dulu, karena di bawahnya ada saluran air, jadi sering longsor.
"Namun harapan kami agar Pemprov Banten bisa segera melakukan penanganan terhadap kondisi jalan itu, supaya arus lalu lintas tidak terganggu," tandasnya. (Samsul Fatoni).