LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Jalan raya jalur Cipanas-Warung Banten di Kecamatan Cipanas, Lebak, amblas akibat diguyur hujan, para pengendara yang hendak melintas di jalur tersebut diminta untuk tetap berhati-hati.
Akibat amblasnya jalan tersebut, saat ini akses jalan hanya satu jalur yang dapat dilalui kendaraan, karena hampir sebagian badan jalan amblas tergerus air hujan.
Diketahui, saat ini pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Banten, melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Penanganan Jalan dan Jembatan (PJJ) Lebak, tengah melakukan penanganan terhadap jalan tersebut.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak, Febby Rizki Pratama mengungkapkan, amblesnya akses jalan tersebut terjadi beberapa hari lalu akibat dilanda hujan dengan intensitas tinggi.
"Itu kejadiannya sudah beberapa hari lalu, amblesnya jalan itu dipicu oleh curah hujan tinggi," ungkap Febby melalui sambungan telepon, Minggu 26 Mei 2024.
Dikatakan Febby, awalnya memang kerusakan jalan akibat cuaca ekstrim itu hanya sedikit, namun ketika dilanda hujan lagi kondisi jalan kian parah. Namun saat ini sedang ditangani oleh DPUPR Banten melalui UPT PJJ Lebak.
"Sekarang sedang ditangani dinas terkait. Namun kami sarankan bagi pengendara yang melintas di jalur itu agar tetap berhati-hati, supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diharapkan," katanya.
Sementara, Kasi penanganan jalan dan jembatan UPT PJJ Lebak pada DPUPR Banten, H. Firman menuturkan, saat ini pihaknya tengah menangani jalan ambles tersebut. Selama proses penanganan kata Firman, lalu lintas kendaraan di jalur itu dilakukan buka-tutup.
"Kemarin kita lakukan penanganan saluran irigasinya, supaya air tidak mengalir ke jalan supaya tidak menghambat pada proses penanganan jalannya," ujarnya.
Setelah lokasi tidak digenangi air lanjut Firman, penanganan dilanjutkan dengan pemasangan box beton, kemudian nantinya diperkuat oleh bronjong.
"Kita sudah turunkan alat berat juga ke lokasi, ketika kondisi air sudah kering maka akan dilanjut dengan pemasangan box beton," tambahnya.
Dijelaskan Firman, amblesnya jalan tersebut akibat saluran irigasi jebol akibat curah hujan tinggi, sehingga mengakibatkan badan jalan ambles.
"Kemarin kita fokus tangani saluran irigasinya dulu, setelah itu baru pemasangan box beton dan bronjong, supaya kondisi jalan lebih kuat," tandasnya. (Samsul Fatoni).