JAKARTA.POSKOTA.CO.ID - Bagi duet kandidat Presiden Republik Indonesia (RI), kedelapan, Ganjar Pranowo, hingga kini, di Indonesia, masih cukup banyak persoalan yang belum tertuntaskan. Di antaranya, kesehatan.
Karena itu, bersama partner-nya pada pentas Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, Mahfud MD, Ganjar Pranowo menyatakan, untuk mengatasi beberapa persoalan kesehatan, pihaknya memiliki sebuah rencana. Yaitu Satu Desa Satu Faskes (Fasilitas Kesehatan).
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu melanjutkan, yakni dalam rencana itu, pihaknya berikrar untuk memperluas akses kesehatan.
"Jadi, tidak ada diskirminatif pelayanan. Seluruh elemen masyarakat, termasuk masyarakat adat dan kalangan disabilitas, bisa memperoleh akses dan pelayanan kesehatan," tegas Ganjar Pranowo dalam Debat Capres Kelima, Minggu (4/2/2024) malam.
Kemudahan akses, lanjut politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan itu, tidak hanya pada sektor kesehatan, tetapi juga pendidikan dan kebudayaan.
Agar pola pelayanan optimal, Ganjar Pranowo berpendapat, perlu adanya akselerasi digitalalisasi. Hal itu, tuturnya, agar mempermudah masyarakat memperoleh akses kesehatan dan pendidikan.
Yang tidak kalah penting, tambah Ganjar Pranowo, sistem demokrasi yang baik dan tidak ditumpangi oleh berbagai unsur kepentingan, juga merupakan hal penting.