ADVERTISEMENT

KPU Kota Serang Klarifikasi Soal Adu Jotos saat Bimtek KPPS

Senin, 29 Januari 2024 10:30 WIB

Share
Tangkapan layar puluhan peserta Bimtek di Kota Serang saat adu argumen dengan panitia (ist)
Tangkapan layar puluhan peserta Bimtek di Kota Serang saat adu argumen dengan panitia (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SERANG, POSKOTA.CO.ID – KPU Kota Serang meluruskan insiden kesalahan teknis pada kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) tiga kelurahan yang diselenggarakan pada 26 Januari 2024.

Lewat klarifikasi yang ditandatangani Ketua KPU Kota Serang, Nanas Nasihudin pada 27 Januari 2024, menyatakan, peserta Bimtek dan panitia sempat bersitegang beradu argumen lantaran telat kedatangan logistik makan siang.  

“Tidak terjadi adu jotos. Yang terjadi hanyalah saling lempar argumen di antara anggota KPPS dan anggota PPS,” tulisnya.

Menurutnya, insiden itu terjadi saat Bimtek pemungutan dan perhitungan suara bagi KPPS se Kota Serang untuk Pemilu 2024 bertempat di UIN SMH Banten lantai bawah.

Sedangkan pesertanya berasal dari KPPS Kelurahan Kasemen, KPPS Kelurahan Banten dan KPPS Kelurahan Bendung. Mereka beradu argumen akibat keterlambatan kedatangan nasi kotak dari penyedia.

“Kesalahan tersebut terjadi pada saat wakktu istirahat pada jam 11.00 WIB sesuai dengan susunan acara jam diberikan Ishoma. Kemudian peserta dibubarkan dan mulai Kembali pada pukul 13.00 WIB,” ujarnya.

Ia menyebutkan, makan siang peserta berbentuk nasi box. Adu argumen terjadi saat peserta meminta makan siang. Namun pada saat itu, yang tersedia baru 100 nasi box. Sisanya dijanjikan akan diberi makan setelah salat Jumat.

“Makannya itu nasi box, pada waktu peserta meminta makan ke pihak panitia, kemudian pihak panitia tidak bisa memberikan makan pada jam 11.00 WIB disebabkan jumlah makan yang dating baru 100 box. Kemudian panitia meminta waktu pemberian makan diberikan setelah salat Jumat,” ucapnya.

Pada pukul 13.00 WIB, panitia meminta peserta agar masuk ke ruangan untuk melanjutkan kegiatan Bimtek. Tapi mendapat penolakan lantaran logistik makan siang belum datang sepenuhnya.

“Jumlah makannya baru 340 nasi box, dengan total peserta 798 orang. Peserta tidak mengikuti arahan panitia dikarenakan keterlambatan tersebut sehingga peserta merasa lapar,” paparnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Bilal Hardiansyah
Editor: Fernando Toga
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT