ADVERTISEMENT

Ravindra Airlangga Dorong Penguatan Sektor Perikanan Konsumsi di Pamijahan

Selasa, 23 Januari 2024 20:21 WIB

Share
Ravindra Airlangga. ist
Ravindra Airlangga. ist

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Anggota Komisi IV DPR RI, Ravindra Airlangga mendorong penguatan sektor perikanan konsumsi di Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor melalui kegiatan Bakti Nelayan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). 

Ravindra menyampaikan, kegiatan Bakti Nelayan  ini mampu mendorong para pembudidaya ikan agar lebih meningkatkan produktivitas mereka. 

Ravindra menyebut, potensi pembudidaya ikan konsumsi di Kecamatan Pamijahan cukup banyak. Sehingga perlu dorongan dan penguatan agar produktivitas bisa lebih menjangkau luas. 

"Kedepannya kita mungkin potensi budidaya ikan kita tingkatkan terutama ikan konsumsi di Pamijahan," kata Ravindra, saat kunjungan kerja, Selasa (23/1/2024).

Ravindra menjelaskan, para pembudidaya ikan di Pamijahan mampu memanfaatkan program Bakti Nelayan dalam melindungi kesejahteraan para pembudidaya ikan. 

Sebab, kata dia, program tersebut mampu memberikan kepastian usaha yang berkelanjutan bagi para pembudidaya ikan maupun nelayan. 

"Kemudian, meningkatkan kemampuan dan kapasitas Nelayan, Pembudi Daya Ikan, menguatkan kelembagaan dalam mengelola sumber daya Ikan dan sumber daya kelautan serta dalam menjalankan usaha yang mandiri, produktif, maju, modern, dan berkelanjutan, serta mengembangkan prinsip kelestarian lingkungan," papar dia. 

Secara keseluruhan, Ravindra menilai, Kabupaten Bogor mempunyai potensi perikanan tangkap, budidaya perikanan dan pengolahan hasil perikanan. 

"Khusus perikanan tangkap, produksi perikanan tangkap, hanya bersumber dari perikanan umum daratan seperti dari Setu, Sungai dan waduk," papar dia. 

Ia mencatat, data produksi perikanan Kabupaten Bogor tahun 2020 sebesar 143.454,1 ton yang terdiri dari produksi ikan konsumsi dan olahan perikanan. Tahun 2020, Pemerintah Kabupaten Bogor, mentargetkan pengelolaan perikanan tangkap umum daratan sebesar 95 ton dan tercapai 93,09 ton. Angka ini mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan tahun 2019 yang hanya 91 ton.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Panca Aji
Editor: Fernando Toga
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT