ADVERTISEMENT

Bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan, Ravindra Airlangga Beri Pelatihan Warga Bogor 

Selasa, 23 Januari 2024 08:19 WIB

Share
Ravindra Airlangga Beri Pelatihan Warga Bogor.(Ist)
Ravindra Airlangga Beri Pelatihan Warga Bogor.(Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BOGOR, POSKOTA.CO.ID – Anggota Komisi IV DPR RI, Ravindra Airlangga hadir dalam kegiatan pelatihan masyarakat Kementerian Kelautan dan Perikanan di kawasan Cariu, Kabupaten Bogor, Senin (22/1/2024).

Ravindra Airlangga menyebutkan, Kabupaten Bogor merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Barat yang mempunyai potensi perikanan cukup besar.

“Pada tahun 2022 saja, Kabupaten Bogor berhasil memproduksi ikan konsumsi sebanyak 133.507,09 ton dan produksi ikan hias 302.218,05 ton,” ungkapnya.

Selain itu, kata Ravindra, Kabupaten Bogor memiliki beberapa jenis ikan yang cukup dominan di Bogor. Di antaranya ikan air tawar, seperti ikan nila, ikan mas, dan lele.

Ikan nila dibudidayakan secara luas di Kabupaten Bogor, terutama di kawasan minapolitaan Ciseeng, Parung, Gunung Sindur, dan Kemang.

“Ketersediaan lahan dan air yang mendukung, serta teknologi budidaya yang baik, membuat produksi nila di Bogor terbilang tinggi,” terangnya.

Kemudian, ikan mas. Jenis ikan mas yang popular di Bogor di antaranya mas koki dan mas kepala singa. Budidaya mas terkonsentrasi di beberapa kecamatan, seperti Parung, Kemang, dan Tenjolaya.

“Untuk lele, jenisnya ada lele dumbo dan lele sangkuriang. Merupakan jenis lele yang banyak dibudidayakan di Bogor. Potensi yang besar menjadi salah satu factor yang mendorong tingginya produksi lele di wilayah ini,” tuturnya.

Selain itu lanjut Ravindra Airlangga, ada pula potensi ikan hias. Misalnya ikan Cupang. Menurutnya, Kabupaten Bogor termasuk sentra produksi cupang terbesar di Indonesia.

Jenis cupang plakat popularitasnya kian meningkat, mendorong produksi yang cukup menjanjikan.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT