Tapi pelaku sudah memiliki dua orang anak dan bayi yang dilahirkan ditaruh di musala merupakan anak ketiga.
"Data identitas KTP pelaku berdomisili Bogor. Untuk suami masih kita dalami. Tapi hasil keterangan awal pelaku bayi perempuan yang ditaruh di teras musala anak ketiga," tuturnya.
Selain itu untuk motif pelaku, lanjut Kompol Suardi menyebutkan karena faktor ekonomi juga tidak ada biaya buat persalinan.
"Untuk si bayi masih dalam perawatan terbaik di RS Brimob Bhayangkara Kelapa Dua. Dalam hal ini yakni unit PPA mengandeng lembaga Dinkes dan Dinsos Kota Depok untuk dapat memberikan pelayanan terbaik bagi kesehatan bayi selama di rumah sakit," ungkapnya.
Sebelumnya, Bayi perempuan masih lengkap dengan ari-ari ditemukan warga di teras Musala An Nur, Jalan H.Ramli RT 03 RW 07, Kelurahan Pasir Gunung Selatan, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Kamis (18/1/2024) subuh.
Kapolsek Cimanggis, Kompol Judika Sinaga mengatakan bayi kelamin perempuan lengkap masih menempel ari-arinya ditemukan warga yang akan mau melaksanakan solat subuh melihat ada di teras musala.
"Ya, sekitar pukul 04.15 WIB telah ditemukan pertama kali oleh saksi bapak Sutiyo orang pertama menemukan bayi perempuan dalam keadaan hidup dalam teras musala," ujar Kompol Judika didampingi Paur Humas Polres Metro Depok Iptu Made Budi kepada Poskota, Kamis (18/1/2023).
Perwira menengah (Pamen) jebolan SIP ke 38 dan Sespimma angkatan 65 ini menuturkan dari hasil penyelidikan sementara diketahui bayi dibuang masih dalam keadaan hidup di teras musala.
"Saksi pertama kali saat mau masuk ke dalam musolah kaget mendengar suara tangisan bayi dan terdapat bercak darah didepan pintu musolah. Sedangkan sang bayi digeletakkan tanpa sehelai benang pakaian pun di depan pintu musala," ungkapnya.
Anggota Bhabinkamtibmas yang sedang piket bersama SPKT sekitar pukul 06.00 WIB segera membawa bayi tersebut ke RS Brimob Kelapa Dua Depok.
"Pengecekan dokter rumah sakit kondisi bayi dalam keadaan prematur saat dillahirkan. Kini oleh tim dokter RS Brimob Kelapa Dua sudah ditangani dengan peralatan medis lengkap," ucapnya.
"Saksi lima orang telah kita mintai keterangan dan alat bukti rekaman cctv di lokasi tengah didalami untuk mengetahui siapa pelaku pembuang bayi yang tidak berdosa itu," pungkasnya. (Angga)