JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Calon Presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo menceritakan kekhawatiran isu pengusaha akan dilibas jika dirinya bersama Calon Wakil Presiden (Cawapres) Mahfud MD terpilih sebagai presiden dan wakil presiden nantinya.
Ganjar Pranowo yang juga mantan Gubernur Jawa Tengah ini menemui para pengusaha dan mengkroscek rumor tersebut ternyata para pengusaha tidak khawatir kehadiran mereka. Dan mereka hanya inginkan kepastian hukum.
"Pada saat saya bertemu dengan pengusaha, awalnya terjadi cerita atau rumor bahwa ya, kalau Pak Ganjar dengan Pak Mahfud jangan-jangan ini dilibas semuanya ini," kata Ganjar Pranowo dalam pidatonya di acara Paku Integritas KPK, Jakarta, Rabu (17/1/2024) malam.
"Lalu kami menginformasi pada pengusaha, benar kah kejadian itu, benarkan perasaan itu yang Anda rasakan? 'Tidak Pak. Kalau kami berusaha dan ada kepastian hukum'," ujarnya melanjutkan.
Sejumlah langkah untuk menekan praktik korupsi di instansi pemerintahan. Ganjar mengaku akan sikat habis KKN. Dirinya juga berjanji akan melakukan digitalisasi dalam sistem birokrasi.Menurutnya, sistem birokrasi tetap harus ditunjang dengan aktor yang baik. Ganjar mengaku akan memperhatikan SDM yang baik di pemerintahan.
"Berikutnya sikat KKN. Dan birokrasi dipoles dengan digitalisasi. Karena, kalau regulasi sudah baik, sistem kelembagaan sudah baik, maka aktor yang mesti kita pilih juga baik," kata Ganjar Pranowo.
Paku Integritas adalah acara yang telah diselenggarakan KPK sejak 2021. Dalam acara itu, para pasangan calon menyampaikan komitmen mereka dalam pemberantasan korupsi sekaligus menandatangani pakta integritas dihadiri ketiga capres dan cawapres yakni Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. (Adji)