BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Dua pekan kesulitan mendapatkan air bersih, warga di Perumahan Jayasampurna Residence RT 43 RW 16 Blok F, Kecamatan Serang Baru, Bekasi rela antre pendistribusian air, pada Selasa (9/1/2024) .
Kesulitan ini diakibatkan karena saluran air bersih dari PDAM yang mengalami gangguan dan tidak mengaliri ke pemukiman warga.
Warga sekitar yaitu Abdul Syukur (35) mengatakan, kondisi sudah dirasakan sejak satu bulan terakhir. Sedangkan dua pekan terakhir, air total tidak mengalir.
Maka pada Selasa (9/1/2024) kemarin PDAM Tirta Bhagasasi mendistribusikan air ke bersih ke rumah warga.
"Dirasakan sejak sebulan terakhir, untuk di Perumahan kita sudah dua Minggu gak kebagian air, tapi ada sih bantuan air dari pdam cuma kan berebut," ucap Abdul Syukur, Rabu (10/1/2024).
Sejak air tak lagi mengalir, warga rela berebut pendistribusian air bersih oleh PDAM yang disediakan truk tangki.
Namun pendistribusian ini dirasakan belum dapat memenuhi kebutuhan setiap warga.
"Saya lihat ini seperti kompensasi gitu karena air mati Jadi air disalurkan ke warga pakai truk tangki," jelasnya.
Warga lainnya Fery Irawan mengatakan ketidak tersedia nya air bersih buat lapak mie ayam baksonya terkendala.
Kendala ini ia rasakan karena harus mencukupi kebutuhan air bersih baik untuk berdagang maupun dirumah.
"Kemarin ini pas awal tahun baru sempat hidup dua hari, terus abis itu mati lagi sampai sekarang. Iya mau gak mau jualan mie ayam juga gak ada airnya, kalau beli itu satu galon harganya dua rupiah, nah kalau satu torn itu sekitar 120 ribu rupiah," keluh Fery.
Laporan yang diterima warga jika masalah juga terdapat dari bocornya saluran pipa air PDAM di Pasirsari, Cikarang Selatan.
Warga berharap Perumda Tirta Bhagasasi segera memperbaiki saluran pipa karena sangat meresahkan warga.
"Kalau dari PDAM sih informasinya ada perbaikan pipa yang bocor, tapi kemarin dapat kabar katanya sudah diperbaiki, tapi air sampai sekarang belum ngalir juga," pungkasnya.