Nawawi Pomolango Diajukan Jadi Pengganti Firli Bahuri

Minggu 31 Des 2023, 20:33 WIB
Mantan Ketua KPK, Firli Bahuri saat menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri. (Pandi)

Mantan Ketua KPK, Firli Bahuri saat menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri. (Pandi)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Yudi Purnomo mengusulkan Nawawi Pomolango menjadi ketua definitif pengganti Firli Bahuri di kursi pimpinan tertinggi KPK. 

Menurut Yudi, pengganti Firli yang ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) nanti melanjutkan posisi Wakil Ketua KPK, bukan posisi Ketua KPK.

"Pengganti Firli bukan otomatis sebagai ketua, tetapi pimpinan anggota, pemilihan Ketua KPK definitif dirasa penting agar roda organisasi KPK pulih. Saya mengusulkan Nawawi Pomolango, Ketua KPK sementara saat ini, pantas menjadi ketua definitif dari sisi kemampuan, senioritas, dan rekam jejaknya yang tidak bermasalah atau kontroversial," ujar Yudi dalam keterangan tertulisnya, Minggu, (31/12/2023).

Diketahui, ada empat nama calon pengganti Firli di KPK saat seleksi calon pimpinan KPK 2019. Mereka adalah Sigit Danang Joyo, Luthfi Jayadi Kurniawan, I Nyoman Wara, dan Roby Arya Brata.

Yudi berharap siapa pun yang akan dipilih menjadi komisioner KPK memiliki empat kriteria. Kriteria pertama, tidak mempunyai rekam jejak yang kontroversial. Kedua, mampu bekerja sama dengan pimpinan KPK lainnya.

"Ketiga, tidak mau diintervensi oleh siapa pun dan dengan cara apa pun. Keempat, dia juga wajib mematuhi kode etik yang ada di KPK, termasuk tidak bertemu dengan pihak pihak yang terkait perkara," ucapnya.

Yudi mengatakan satu orang pimpinan yang baru ini mempunyai tugas mengembalikan kepercayaan KPK dan yang tidak menjadi bagian dari masalah ketika berada di KPK.

Lebih lanjut, Yudi menegaskan tidak mengunggulkan salah satu dari empat orang itu. Yang penting baginya, yang akan menjabat nanti mau bekerja dan tidak bermasalah selama di KPK.

"Jika berkaca dari pemilihan pengganti Lili Pintauli Siregar bahwa presiden akan memilih dua nama, kemudian DPR memilih salah satunya. Bagi saya, siapa pun yang terpilih, dia tentu tahu akan memimpin KPK di tengah kontroversi dan kepercayaan publik yang menurun," pungkasnya.

Sekadar informasi, Presiden Jokowi telah resmi memberhentikan Firli Bahuri dari jabatannya sebagai Ketua KPK. Jokowi mengatakan pengganti Firli masih diproses.

"Masih dalam proses semuanya," kata Jokowi pada wartawan setelah menghadiri rapat konsolidasi nasional KPU di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (30/12/2023).

Saat ditanya mengenai kapan target waktu Ketua KPK baru akan ditunjuk, Jokowi menjawab normatif.

"Masih dalam proses semuanya. Ya aturan kita ikutin semua," ujarnya.

Berita Terkait
News Update