JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Para santri Pondok Pesantren (Ponpes) Ibnu Hafidz agar tetap menjaga hafalan Al-Qur'an, sebab pesantren tahfidz bertaraf internasional ini memiliki visi menjadikan pemimpin dunia yang hafal Al-Qur’an.
Pengasuh Ponpes Ibnu Hafidz Subang, KH Taslim Hafidz, Lc, Sabtu (23/12/2023) saat wisuda tahfidz 30 juz ke-5, Sabtu (23/22/2023).
Kegiatan itu digelar di Ponpes Ibnu Hafidz Jalan Haji Demak, Kampung Sukamulya, Desa Rancadaka, Subang, Jawa Barat.
"Acara wisuda tahfidz ini diikuti oleh 168 santri. Terdiri dari 126 wisudawan juz 30 dan 42 wisudawan 30 juz. Mereka berasal dari jenjang SMP dan SMA," kata Pengasuh Pondok Pesantren Ibnu Hafidz Subang, KH Taslim Hafidz, Lc.
Ia menambahkan, acara wisuda tahfidz ini diadakan setiap tahun.
Tahun ini merupakan wisuda yang ke-5.
"Acara wisuda tahfidz ini bertujuan untuk mengapresiasi para hafidz Qur'an. Sekaligus memberikan penghargaan kepada mereka yang berjuang menjaga Al-Qur'an," ucap KH Taslim Hafidz.
Dalam kesempatan tersebut, penceramah KH. Abdullah Hasani, MM memberikan pesan khusus kepada para wisudawan.
Yakni, agar senantiasa menjaga hafalan dan Istiqomah mengulang hafalan.
Pihak ponpes memberikan apresiasi khusus kepada wisudawan terbaik.
"Kami menunjuk santri terbaik untuk menjadi Duta Tahfidz 2023. Pemilihan Duta Tahfidz ini melalui proses yang panjang untuk mencari santri yang mampu menjadi teladan bagi santri lainnya dalam proses menghafal Al-Qur’an ditinjau dari ketekunan, konsistensi dan berakhlaqul karimah. Gelar Duta Tahfidz 2023 diberikan kepada Ananda Riyadh Ahmad dan Ananda Azalia Az-Zahra," kata Kiai Taslim.
Tak hanya itu, Ponpes Ibnu Hafidz juga memberikan apresiasi khusus kepada wisudawan terbaik.
"Kami memberikan beasiswa S1, S2 dan S3 untuk wisudawan terbaik," ujar Kiai Taslim.
Kiai Taslim menyebutkan, acara wisuda tahfidz kelima itu berlangsung sangat meriah namun tetap khidmat.
Menyambut wisuda, Pesantren Ibnu Hafidz mengadakan khataman 30 juz sekali duduk.
"Hanya dalam waktu 10 jam 15 menit, ananda Al Rais berhasil menyelsaikan bacaan bilghoib 30 juz," ungkapnya.
Yang juga sangat menginspirasi, kata dia, sebanyak 40 santri hafal 30 juz selama lima bulan.
"Ini kebanggaan luar biasa. Sebab biasanya butuh waktu dua tahun untuk hafal 30 juz," ujar Kiai Fadli.
Acara wisuda tahfidz itu juga dihadiri sejumlah tokoh dan pejabat dari dalam dan luar negeri.
Ponpes Ibnu Hafidz adalah pesantren tahfidz bertaraf internasional yang memiliki visi menjadikan pemimpin dunia yang hafal Al-Qur’an.
Ustadz Taslim menyebutkan, Pondok Pesantren Ibnu Hafidz memiliki lima keunggulan.
Program unggulan pertama, selain hafal 30 juz, santri juga bisa mendapatkan sanad yang menyambung ke ulama-ulama besar Mesir.
Adapun kegiatan ekstra kurikuler di pesantren ini meliputi paskibra, silat, bola voli, futsal, panahan shalawa, hdroh dan public speaking. (johara)