BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Seorang pria bernama Aji asal Kalideres, Jakarta Barat jadi korban penipuan, 3 unit iPhone Pro Max 256 GB yang ia jual Cash On Delivery (COD) dibawa kabur oleh pembelinya di Bekasi.
Masing masing satu unit iPhone tersebut berkisar dengan harga Rp23,5 juta.
Kisah ini kemudian dicurahkan Aji melalui kanal X (dulu Twitter) dengan akun @_aji_10.
Peristiwa ini bermula, adanya seorang pria bernama Fakhri asal Bekasi menghubungi korban melalui Direct message (DM) Facebook untuk menanyakan unit iPhone.
Kabar niat seseorang untuk membeli iPhone Pro Max 15 itu, korban bersama keponakannya berangkat dari Kalideres, Jakarta Barat menuju Bekasi menumpangi kereta.
Ketika sampai, kemudian ditentukan tempat yaitu Circle K yang tak jauh dari Stasiun Bekasi untuk bertemu pembeli.
Lokasi awal tersebut rupanya ditolak pembeli, dengan alasan macet. Kemudian Aji diarahkan untuk menemuinya di Alfamart, Jalan Veteran Bekasi.
"Saya awalnya tidak mau COD di Alfamart tapi infonya akan dijemput oleh temannya untuk ke Alfamart Veteran. Lalu saya diberi kontak temannya dan temannya telepon saya karena dia udah di dekat Circle K," ucap Aji, Sabtu (23/12/2023).
Sempat ragu, namun akhirnya Aji tetap memutuskan menaiki mobil yang menjemputnya tersebut.
"Dia meyakinkan saya kalau dia temannya dan nyambi juga sebagai driver gocar, begitu saya liat apps-nya ternyata benar atas nama Muhammad Rizky Ilham Azani," jelasnya.
Tak lama kemudian, Aji sampai dilokasi tempat pembelinya bernama Fahri itu meminta untuk bertemu.
"Dan dia cek ketiga iPhone tersebut di tukang jamu samping Alfamart, pada saat itu di TKP kita berempat, yaitu saya, keponakan saya, pelaku dan temannya untuk memastikan barangnya apakah benar," jelasnya.
Negosiasi sempat berangsur alot, alasan pelaku yaitu sedang menunggu transfer masuk dari kekasihnya maupun sahabatnya.
Ketika menunggu, 3 unit iPhone masih berada diatas meja dan tangannya, beberapa saat kemudian pelaku sempat ingin menunjukkan handphone ke kekasihnya, namun hal itu ditolak korban.
"Saya bilang nggak mau karena belum bayar dan saya tarik HP-nya tapi dia tarik lagi dari tangan saya dan ketiga hapenya pun dibawa kabur," ungkapnya.
Aji yang panik berusaha mengejar Fahri yang masuk namun semua kondisi mobil dalam keadaan terkunci.
"Begitu pelaku kabur saya menghampiri temannya dan anehnya temannya langsung kaget dan jawab lah saya nggak tau. Saya baru ketemu satu kali itupun hanya sebatas penumpang dan driver," keluhnya.
Aji dan pengemudi gocar yang diduga sebagai rekan pelaku melakukan pengejaran, namun nihil.
Untuk memperjelas identitas pelaku, korban akhirnya ke Alfamart untuk mengecek CCTV dan membuat laporan kepolisian.
"Setelah melihat CCTV, saya bertiga bergegas ke Polres Metro Bekasi Kota dan saya membuat laporan kepolisian," ungkapnya.
Hasil jeri payahnya itu sangat disesalkan Aji.
"Saya membeli ketiga HP pakai CC (Credit Card) yang tiap bulannya saya harus bayar, kenapa pelakunya begitu tega," keluh Aji.
Terpisah, Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari membenarkan adanya peristiwa tersebut.
"Laporan dari korban sudah kami terima," ucap Erna, Sabtu (23/12/2023).
Dalam perkembangannya, kepolisian sedang melakukan penyelidikan.
"Sudah dilakukan olah TKP saat ini masih dalam penyelidikan," pungkasnya.