ADVERTISEMENT

Hati-hati dengan Modus Tukar Uang, Warga Lebak Jadi Korban Penipuan WNA

Jumat, 1 Maret 2024 13:43 WIB

Share
Pelaku modus tukar uang saat melakukan aksi jahatnya di Lebak terekam kamera CCTV. (Foto: Ist)
Pelaku modus tukar uang saat melakukan aksi jahatnya di Lebak terekam kamera CCTV. (Foto: Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Akhir-akhir ini di Kabupaten Lebak, sedang ramai soal adanya aksi penipuan dengan modus tukar uang.

Sudah ada korban modus tukar uang ini yaitu salah seorang warga Cimarga, Lebak. Ia menjadi korban penipuan oleh sejumlah oknum Warga Negara Asing (WNA) dengan modus tukar uang.

Akibat kejadian itu, korban mengalami kerugian hingga jutaan rupiah.

Salah seorang anak dari korban, Rani menjelaskan, kronologi kejadian yang dialami ibunya terjadi sekira pukul 15.00 WIB. Saat itu, dua orang WNA mendatangi toko dan menemui ibunya untuk menukarkan sejumlah uang pecahan Rp100 ribu terbaru.

"Para pelaku mengendarai mobil Rush warna putih, berhenti depan toko terus nanya mau tukar uang cuma minta edisi pecahan 100 ribu ke orang tua saya," ungkapnya, Jumat (1/3/2024).

Rani menambahkan, karena ibunya tidak memiliki pecahan Rp100 ribu terbaru, akhirnya mencari-cari ke dalam rumah hingga membuka lemari. Diduga kondisi ibunya dalam pengaruh hipnotis. 

"Namun saat itu, di dalam lemari tidak ditemukan uang pecahan 100 ribu. Saat itu dua orang WNA ikut masuk ke dalam rumah dan buka lemari. Karena saya curiga akhirnya saya liatin, dia keluar dan saya panggil ibu saya tepuk punggungnya baru sadar," tambahnya. 

"Karena ibu bisa bahasa Arab, akhirnya bilang gak ada uang pecahan 100 ribu," sambung dia.

Lanjut dia, setelah kejadian di rumah ibunya, dirinya dapat kabar bahwa ada temannya yang membuka Agen BRI Link di Kampung Pasir Bungur, Desa Cimarga ikut menjadi korban. Dari informasi itu korban merugi sekitar Rp7 juta.

"Pelaku itu mengendarai mobil untuk melancarkan aksinya dan mendatangi setiap toko dan agen bank. Diduga di dalam mobil mereka lebih dari satu orang," ujarnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Samsul Fathony
Editor: Firman Wijaksana
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT