Taburkan rasa wangi politik dengan membangun dialog interaktif, dua arah.
Bukan searah dengan memaparkan banyak pernyataan, tetapi minim gagasan.
Lebih-lebih jika hanya menjual janji dan mimpi.
Era kampanye sejatinya tidak hanya menyerap aspirasi yang dikehendaki masyarakat, tetapi sekaligus menggali potensi, apa yang bisa dikembangkan untuk kemajuan daerah setempat.
Tak kalah pentingnya, hendaknya pulang dengan membawa banyak pesan dari rakyat sebagai bahan acuan dalam pengambilan kebijakan kelak, setelah terpilih sebagai wakil rakyat, setelah mendapat mandat rakyat.
Bukan sebaliknya, meninggalkan banyak permintaan, jangan lupa memilihnya. (*)