JAKARTA, POSKOTA.CO.ID- Setidaknya ada 23 tentara yang tewas dan puluhan lainnya terluka dalam serangan kelompok militan taliban ke markas militer Pakistan di provinsi Khyber Pakhtunkhwa, dekat perbatasan Afghanistan pada Selasa (12/12/2023).
Melansir BBC News, beberapa anggota militan tersebut sebelumnya memang, berusaha untuk memasuki kompleks militer di distrik Dera Ismail Khan, namun upaya tersebut berhasil digagalkan.
Tanpa diduga, kelompok militan itu malah menggunakan truk bermuatan bahan peledak, untuk menabrak tembok pembatas di markas tentara tersebut.
Penyerangan tersebut juga disusul dengan serangan bom bunuh diri yang menyebabkan bangunan itu runtuh.
Walhasil, serangan tersebut membuat banyak tentara yang sedang tidur meninggal serta puluhan tentara lainnya terluka.
Total ada 27 orang militan yang tewas, setelah tentara Pakistan melakukan operasi militer di wilayah tersebut hanya dalam waktu semalam.
Kelompok Tahreek-e-Jihad Pakistan (TJP) pun mengaku, salah seorang anggotanya yang telah melakukan penyerangan tersebut.
Memang, sejumlah serangan yang dilakukan oleh kelompok militan di Pakistan mengalami peningkatan, sejak kelompok militan Islam garis keras Tehrik-i-Taliban Pakistan (TTP) menarik diri dari gencatan senjata pada tahun lalu.
Kelompok Taliban Pakistan tersebut pun, telah memerangi angkatan bersenjata dan polisi di Pakistan selama bertahun-tahun.
Sebelumnya, ada juga sekitar 100 orang tewas dalam ledakan bom yang diduga sebagai tindakan teroris di sebuah masjid kota Peshawar pada Januari lalu.
Kendati demikian, TTP membantah jika pihaknya yang melakukan aksi tersebut dan malah menyalahkan komandan faksi karena telah memisahkan diri.