JAKARTA, POSKOTA.CO.ID- Topan Michaung dan hujan lebat yang menyebabkan banjir, melanda kota pesisir pantai Andra Pradesh dan Tamil Nadu di India sejak Selasa (5/12/2023)
Melansir BBC News, topan michaung dan banjir tersebut mengakibatkan sebanyak 18 orang meninggal dan lainnya kekurangan bahan makanan.
Topan michaung yang berkekuatan 110 kilometer per jam serta banjir itu pun membuat pohon-pohon tumbang, pemutusan aliran listrik dan saluran telepon.
Dilaporkan, ada sekitar 9.500 orang di Andhra Pradesh telah dipindahkan ke 211 kamp pengungsian yang didirikan di sekolah dan gedung-gedung pemerintahan.
Pihak pemerintah pun telah mengerahkan 50 tim khusus untuk melakukan tindakan bantuan terhadap korban bencana tersebut.
Tak hanya itu, pemerintah juga menginstruksikan para petugas untuk mengunjungi 111 desa yang terkena dampak topan ini.
Komisaris Greater Chennai Corporation, Radhakrishnan mengatakan, pihak berwenang telah memompa air, setelah hujan terus menerus selama 36 jam.
Dia juga menambahkan, air banjir akibat hujan lebat yang terus menerus ini telah surut di tiga perempat wilayah kota.
Lebih lanjut, bencana banjir ini nampaknya terjadi akibat banyaknya pembangunan di daerah resapan danau dan rawa di pinggiran kota Chennai.
Pemerintah pun akan melakukan survei untuk mengidentifikasi area mana yang saluran air hujannya tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya, namun akan tetap fokus dalam upaya penyelamatan korban.
.png)
.jpeg)
