Seram! 20 Orang Tewas Dalam Serangan Udara Israel

Jumat 08 Des 2023, 15:06 WIB
Israel meluncurkan serangan udara ke Hamas. (Foto/Reuters)

Israel meluncurkan serangan udara ke Hamas. (Foto/Reuters)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID- Sebanyak 20 orang meninggal dunia dalam serangan udara Israel yang menghantam dua rumah di Rafah, Jalur Gaza, Palestina

Melansir The Guardian, pemukiman di Rafah sebenarnya merupakan lokasi yang diperintahkan Pasukan pertahanan Israel (IDF) sebagai tempat untuk mengungsi.

Kendati demikian, pasukan IDF malah memborbardir tempat perlindungan tersebut dan mengakibatkan para wanita dan anak- anak tewas. 

“Kami hidup dalam ketakutan setiap saat, demi anak-anak kami, diri kami sendiri, keluarga kami. Kami hidup dengan ketakutan akan pengusiran," kata salah seorang korban, Dalia Abu Samhadaneh, Jumat (8/12/2023).

Pasukan militer Israel memang terus melakukan pengeboman besar- besaran di jalur Gaza sejak Oktober lalu.

Pasukan IDF pun mengaku, pihaknya telah menyerang sekitar 250 sasaran di Gaza hanya dalam waktu 24 jam. Tepatnya, yang berakhir pada Kamis pagi waktu setempat

Para korban tewas itu pun, termasuk diantara 1,87 juta orang atau lebih dari 80 persen dari total 2,3 juta jiwa pengungsi. 

Kini, telah ada lebih dari 17 ribu orang yang tewas di Gaza dan kebanyakan dari mereka merupakan wanita dan anak-anak. 

Menurut Kementrian Kesehatan Hamas, terdapat juga setidaknya 46 ribu orang yang terluka serta masih terjebak di bawah reruntuhan.

Naasnya, sekitar 350 warga Palestina sudah dikonfirmasi telah terbunuh dan 1.900 lainnya terluka hanya dalam 24 jam terakhir saja.

IDF mengatakan, pasukannya juga menyerbu sebuah kompleks militan dan membunuh sejumlah pejuang Hamas serta mengungkap jaringan terowongan.

Lebih lanjut, IDF mengungkapkan bahwa ada 12 roket yang telah diluncurkan  dari zona Mawasi di pantai Gaza pada Rabu (6/12/2023) kemarin. 

Pasukan Israel pun memerintahkan warga Palestina yang berada di Khan Youhis untuk segera meninggalkan daerah tersebut, agar terhindar dari pengeboman.

Berita Terkait
News Update