PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Puluhan siswa SMP Negeri I Pagelaran dan siswa SMK Negeri 9 Pandeglang, digiring Polsek Pagelaran, lantaran mereka hendak melakukan aksi tawuran.
Kapolsek Pagelaran, IPTU Dasep Dudi Rahmat mengungkapkan, sekitar pukul 10:00 WIB siang hari tadi, di Kampung Ciamis, Desa Pagelaran, petugas Patroli mendapati adanya puluhan siswa SMP Negeri 1 Pagelaran dan siswa SMK Negeri 9 Pagelaran sedang berkumpul.
Kemudian, anggota menghampiri kumpulan para pelajar tersebut, namun mereka (pelajar-red) langsung kabur dan meninggalkan sepeda motor yang mereka bawa.
"Para pelajar itu berkumpul di salah satu warung dekat SMPN Pagelaran. Namun saat dihampiri anggota, para pelajar itu malah kabur dan sepeda motornya di tinggal di lokasi," ungkapnya, Senin (11/12/2023).
Namun lanjut Kapolsek, ada 3 siswa orang SMP Negeri 1 Pagelaran yang berhasil ditangkap dan ada 10 unit sepeda motor diamankan.
"Pada Box salah satu motor, diketemukan sebilah Senjata Tajam (Sajam) berupa golok, kemudian motor, siswa dan goloknya dibawa dan diamankan ke Polsek Pagelaran," katanya.
Kemudian lanjut Kapolsek, anggota Polsek Pagelaran mendapatkan keterangan dari pemilik warung dan 3 orang siswa SMP Negeri 1 Pagelaran yang diamankan, bahwa, siswa SMPN 1 Pagelaran sedang membahas rencana tawuran dengan SMPN 1 Patia.
"Mereka akan melakukan aksi tawuran bersama siswa SMP di Patia, dan aksi tawuran itu akan dilakukan di Kampung Rakocek, Desa Pagelaran. Dan siswa SMPN 1 Pagelaran itu meminta bantuan kepada siswa SMKN 9," ujarnya.
Saat ini tambah Kapolsek, kendaraan dan senjata tajam yang diamankan yaitu satu bilah senjata tajam jenis golok, sepuluh unit kendaraan sepeda motor dan lainnya masih dalam pendataan.
"Iya Sajam dan kendaraan yang mereka bawa diamankan dulu," ucapnya.
Menurutnya, Polsek Pagelaran telah mendata para siswa yang berencana akan melakukan aksi tawuran, kemudian mendata kendaraan milik para siswa, meminta Keterangan saksi-saksi, dan Koordinasi dengan pihak sekolah dan orang tua siswa.
"Saya menghimbau, perbuatan yang tidak terpuji ini jangan sampai ditiru apalagi dilakukan oleh siswa siswa lain. Hal seperti ini tidak boleh terjadi karena dapat merugikan orang lain dan diri sendiri," tandasnya. (Samsul Fatoni)