SERING dikatakan, tahun politik akan mendongkrak perputaran uang di dalam negeri.
Seperti diberitakan, Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Tauhid Ahmad mengatakan situasi domestik tahun depan yang bertepatan dengan tahun politik akan mendongkrak perputaran uang mencapai Rp100 triliun.
Kenaikan tersebut didorong karena adanya kebutuhan kampanye selama tahun tersebut, seperti untuk belanja makan dan minum, akomodasi, hotel, transportasi, dan logistik.
Perputaran uang semakin menjanjikan,jika pilpres berlangsung dua putaran.
“Belum lagi pilkada serentak yang akan berlangsung bulan September tahun depan,” kata Heri mengawali obrolan warteg bersama sohibnya, mas Bro dan Yudi.
“Kalau pilkada perputaran uang terjadi di daerah-daerah pemilihan kepala daerah,” kata Yudi.
“Meski di daerah tetapi jumlahnya besar, lebih dari 545 daerah yang menggelar pilkada serentak. Dengan rincian 37 provinsi,415 kabupaten dan 93 kota. Kalau setiap daerah rata-rata menggerakkan perputaran uang 10 miliar, berarti sudah 5.400 miliar alias 5,4 triliun,” kata mas Bro.
“Bisa lebih Bro, untuk tingkat provinsi jumlahnya lebih besar,” kata Heri.
“Intinya tahun politik akan menggerakkan perputaran uang yang sangat besar. Ini disebut sinyal positif bagi perekonomian untuk tahun depan. Itu kata pakar, bukan kata saya,” jelas mas Bro.
“Tetapi akan ada lagi perputaran uang yang lebih besar di tahun depan,” kata Yudi.
“Apa itu?,’ tanya Heri yang dijawab Yudi,” Momen libur Lebaran.”
“Ah betul juga. Perputaran uang selama libur lebaran tahun kemarin saja lebih dari 200 triliun,” kata mas Bro.
“Itu terasa dampaknya bagi masyarakat desa karena sebagian besar peredaran uang mengalir saat pemudik pulang kampung,” kata Yudi.
“Iya, ada yang bagi-bagi angpao untuk sanak saudaranya, kuliner selama di kampung, tempat wisata dan lain-lain yang menggerakkan roda perekonomian di desa,” urai mas Bro.
“Berarti tahun depan menjadi tahun perputaran uang terbesar. Selain libur panjang lebaran, juga adanya pemilu serentak, mulai dari pilpres, pileg dan pilkada,” kata Yudi.
“Semoga membawa berkah bagi kita semua,” kata Heri. (joko lestari)