ADVERTISEMENT

Obrolan Warteg: Target Politik Uang

Sabtu, 2 Desember 2023 06:00 WIB

Share

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

 

PEMILU  tanpa politik uang menjadi menjadi satu dari sekian unsur yang disepakati bersama oleh kontestan pemilu.

Melalui deklarasi kampanye pemilu tanpa politik uang diharapkan menghasilkan pemilu yang bermartabat. Pemilu yang mengukuhkan pemimpin bangsa dan wakil rakyat yang berintegritas, beretika dan bermoral.

Pemimpin yang menjunjung tinggi dan melindungi hak setiap warga negara tanpa pembedaan perlakuan. Pemimpin yang mengayomi seluruh rakyat tanpa melihat apakah saat pemilu dalam satu gerbong dukungan atau ada di gerbong lain.

Tak masalah, begitu terpilih menjadi presiden, berarti merupakan presiden seluruh rakyat Indonesia.

“Nah kalau yang menang dengan politik uang gimana?,” kata Heri.

“Yang pertama akan muncul ego bahwa dirinya terpilih karena menyebar uang kepada calon pemilih. Ibarat utang sudah lunas. Soal janji politik urusan nanti,” kata Yudi.

“Yang kedua, kira – kira apa Bro?,” tanya Heri.

“Karena telah banyak mengeluarkan uang, ada berkeinginan uang yang telah ditebar dapat kembali. Ibratanya balik modal,” kata mas Bro.

“Apalagi kalau uang yang dipakai untuk politik uang sebagian merupakan hasil  pinjaman. Namanya pinjam, utang ya wajib mengembalikan,” jelas Yudi.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT