BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Kasus monkeypox (Mpox) atau cacar monyet ditemukan di Kota Bogor, Jawa Barat.
Diduga pengidap teridentifikasi pasangan sesama jenis.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor mencatat dua kasus pertama cacar monyet di Kota Bogor pada 23 November 2023.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno mengatakan, dua warganya yang ter-suspek mengidap penyakit cacar monyet tersebut berjenis kelamin laki-laki.
Keduanya, kata Retno, terpapar Mpox dengan orientasi seksual LSL (Laki Seks Lelaki) atau homoseksual.
Kedua kasus memiliki gejala demam disertai ruam di daerah telapak tangan, badan, muka, dan area genital.
Kedua kasus juga terdapat pembengkakan kelenjar getah bening.
“Kedua kasus berjenis kelamin laki-laki, dengan orientasi seksual LSL. Keduanya memiliki riwayat kontak seksual dalam 21 hari terakhir sebelum munculnya gejala,” kata Retno, Rabu (6/12/2023).
Saat ini, kata Retno, kedua pasien tengah menjalani isolasi mandiri terhitung dari tanggal 20 November.
Keduanya dilakukan pemantauan harian melalui tenaga kesehatan puskesmas wilayah.
Sebagai bentuk respon cepat terhadap penemuan kasus, lanjutnya, Dinkes Kota Bogor juga melakukan Pertemuan Koordinasi Teknis Penemuan Kasus Suspek Mpox.
Pertemuan ini dihadiri oleh petugas surveilans dan petugas program HIV di rumah sakit dan puskesmas.
“Dinkes juga melakukan Penyelidikan Epidemiologi (PE) secara lengkap terhadap masing-masing kasus. Termasuk melakukan pelacakan dan mendata kontak erat kasus,” jelasnya.
Saat ini, kedua pasien pertama cacar monyet di Kota Bogor sedang menjalani isolasi di rumahnya dengan pemantauan Dinkes.
Selanjutnya, kata Retno, dilakukan tatalaksana pengambilan spesimen, berupa spesimen swab orofaring, swab lesi, swab anal dan serum darah. Surveilans Dinkes Kota Bogor selanjutnya mengirimkan sampel ke Laboratorium BKPK Jakarta.
“Kedua kasus dinyatakan terkonfirmasi monkeypox setelah Laboratorium BKPK melakukan feedback hasil laboratorium ke Dinas Kesehatan Kota Bogor,” pungkasnya. (Panca Aji)