JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - WhatsApp mengalami perubahan yang signifikan sebagai dampak dari pengumuman besar yang dibuat oleh Google. Saat ini, pengguna WhatsApp dihadapkan pada kemungkinan harus membayar biaya bulanan untuk dapat menggunakan platform ini tanpa adanya batasan tertentu. Besarnya biaya berkisar antara Rp30 ribu hingga Rp150 ribu per bulan, tergantung pada kapasitas penyimpanan yang dipilih.
Batasan tersebut terkait dengan penggunaan penyimpanan awan Google untuk menyimpan cadangan percakapan. Dengan kata lain, pengguna WhatsApp mungkin akan diminta untuk membayar sejumlah uang setiap bulan agar dapat menggunakan platform ini tanpa adanya batasan penyimpanan pada cadangan percakapan.
Diketahui bahwa Google telah memberikan ruang sebesar 15 GB secara gratis kepada pengguna selama ini. Pengguna memiliki opsi untuk membayar setiap bulan jika mereka ingin memiliki kapasitas penyimpanan yang lebih besar dari batasan tersebut.
Dilansir Poskota.co.id, Senin (4/12/2023), melalui pengumuman resmi dalam sebuah postingan blog, Google mengumumkan bahwa pencadangan WhatsApp di perangkat Android akan segera menjadi bagian dari batasan penyimpanan cloud pada Akun Google.
Pendekatan ini konsisten dengan metode pencadangan WhatsApp yang diimplementasikan di platform seluler lainnya.
Selain itu, Google menginformasikan bahwa pelaksanaan perubahan ini akan dimulai dengan diperkenalkannya kepada pengguna WhatsApp Beta pada bulan Desember 2023, sebelum kemudian secara bertahap diperluas ke seluruh pengguna WhatsApp di platform Android pada awal tahun 2024.
Berikut daftar kapasitas penyimpanan yang dikenakan biaya bulanan oleh Google.
Untuk kapasitas 100 GB (Giga Byte) terkena biaya sebesar $1.99 atau setara Rp30.717 per bulan.
Untuk kapasitas penyimpanan 200 GB terkena biaya sebesar $2.99 atau Rp46.153 per bulan.
Untuk kapasitas penyimpanan 2 TB (Tera Byte) dikenakan biaya sebesar $9.99 atau Rp154.203.