ISIS klaim telah melakukan pengeboman dalam misa Katolik di Filipina. (Foto/Reuters)

Internasional

ISIS Akui jadi Dalang Pengeboman Saat Misa Katolik di Filipina

Senin 04 Des 2023, 17:30 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID- Kelompok militan ISIS mengaku telah melakukan pengeboman dalam sebuah misa Katolik di Filipina pada Minggu (3/11/2023) pagi waktu setempat.

Melansir Reuters, pengeboman tersebut menewaskan setidaknya empat orang serta 50 orang lainnya mengalami luka-luka.

Penyerangan tersebut dilaporkan terjadi di gimnasium Universits Marawi, yang memang telah dikepung kelompok militan tersebut selama lima bulan pada 2017 lalu.

Melalui Telegram, kelompok ISIS tersebut memang  mengatakan bahwa anggota mereka telah meledakkan bom di lokasi tersebut.

Seorang pejabat senior kepolisian, Emmanuel Peralta pun mengungkapkan, telah ditemukan juga Pecahan mortir 16 mm di lokasi kejadian.

Presiden Filipina, Ferdinand Marcos Jr pun mengutuk keras tindakan keji yang dilakukan teroris asing tersebut kepada warganya.

Dia bahkan telah memerintahkan polisi dan pasukan militer, untuk memperkuat wilayah di bagian Selatan dan sekitar ibu kota Manila pada Minggu kemarin.

Mengeri pertahanan Filipina, Gilberto Teodoro menyebut, operasi penegakan hukum untuk mengadili para pelaku dari aktivitas teroris tersebut masih dalam penyelidikan dan akan terus berlanjut. 

“Ada indikasi kuat adanya unsur asing dalam pengeboman tersebut,” kata Gilberto dikutip Reuters, Senin (4/12/2023).

Kabar memprihatinkan ini pun membuat Paus Fransiskus memanjatkan doa kepada pada korban dan meminta seluruh orang di dunia untuk segera meninggalkan kegiatan kekerasan.

"Kristus pangeran perdamaian untuk menganugerahkan kepada semua kekuatan untuk berbalik dari kekerasan dan mengatasi setiap kejahatan dengan kebaikan," katanya dalam sebuah pidato yang ditulisnya terpisah.

Tags:
ISISFilipinaPengebomanTerorisme

Reporter

Administrator

Editor