Israel Klaim Hamas Telah Melanggar Kesepakatan Gencatan Senjata

Minggu 03 Des 2023, 22:41 WIB
Masih ada 149 sandera yang belum dibebaskan Hamas. (Foto/Reuters)

Masih ada 149 sandera yang belum dibebaskan Hamas. (Foto/Reuters)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID- Pasukan militer Israel kembali melanjutkan penyerangan di Jalur Gaza, usai mengklaim jika Hamas telah melanggar kesepakatan gencatan senjata.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengatakan, Hamas tidak setuju untuk membebaskan para sandera perempuan yang melanggar ketentuan gencatan senjata serta telah meluncurkan roket ke arah Israel.

“Dengan dimulainya kembali pertempuran, kami menekankan, Pemerintah Israel berkomitmen untuk mencapai tujuan perang, yaitu membebaskan sandera kami, melenyapkan Hamas, dan memastikan bahwa Gaza tidak akan menimbulkan ancaman bagi penduduk Israel,” katanya dilansir Sky News, Minggu (3/12/2023).

Pasukan Israel pun mengaku telah menyerang Hamas di Jalur Gaza menggunakan jet tempur, setelah sekitar 30 menit gencatan senjata berakhir. 

Serangan udara tersebut pun memborbardir wilayah Gaza Selatan, yakni komunitas Abassan dan sebelah timur kota Khan Younis.

Is

Kendati demikian, juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Daniel Hagari mengungkapkan bahwa terdapat sejumlah roket yang telah diluncurkan dari Gaza menuju ke Israel. 

IDF mengaku, pihaknya telah siap dan bersedia untuk melanjutkan operasi militer, dengan memborbardir para pasukan Hamas.

Sejauh ini, telah ada 79 sandera Israel yang sudah dibebaskan Hamas dalam sepekan, namun masih ada sekitar 149 sandera lagi yang masih ditahan di Gaza.

News Update