JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Amerika Serikat (AS) mengirimkan bom penghancur bunker dan ribuan senjata kepada Israel untuk membantu menggempur Gaza dalam misinya memusnahkan militan Hamas.
Mengutip laporan The Wall Street Journal (WSJ), pengiriman senjata tersebut dilakukan pada Jumat (1/12/2023).
AS mengirimkan 100 bom penghancur bunker BLU-109 kepada Israel, sekitar 5.000 bom Mk82 tanpa kendali, lebih dari 5.400 bom Mk84, 1.000 bom GBU-39, dan sekitar 3.000 JDAM.
Pengiriman bom serta senjata tersebut merupakan bantuan militer AS terbesar untuk Israel.
Bom pengancur bunker BLU-109 membawa hulu ledak seberat 900 kilogram yang berpotensi menembus jaringan terowongan dan instalasi bawah tanah yang terbuat dari beton.
Dilansir Aljazeera, bom tersebut pernah digunakan militer AS dalam perang Teluk dan perang Afghanistan. Namun kini AS memberikannya kepada Israel untuk digunakan di lingkungan Gaza yang padat penduduk.
Mengutip The WSJ, semua amunisi dikirimkan AS ke Israel melalui jalur udara menggunakan pesawat kargo militer C-17.
AS mendukung penuh upaya perang Israel dalam menghadapi tekanan internasional yang semakin meningkat untuk gencatan senjata permanen.
Di sisi lain, AS juga telah mengingatkan berulang kali kepada Israel untuk membatasi korban sipil Palestina, bahkan ketika mereka mengepung rumah sakit utama Gaza.
"Saya menjelaskan bahwa setelah jeda, sangat penting bagi Israel untuk menerapkan perlindungan yang jelas bagi warga sipil, dan untuk mempertahankan bantuan kemanusiaan di masa depan," kata Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken di Dubai pada hari Jumat (1/12).
.png)
