JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kapolsek Mampang ,Kompol David Kanitero pimpin olah TKP viral pencurian tempat kost-kostan di rumah ibu Nurhayayi, gang PLO Nomor 1 A RT 04 RW 01, Kelurahan Tegal Parang, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Sabtu (2/12/2023) malam.
Kompol David Kanitero didampingi Panit Reskrim, Panit Opsnal Reskrim, dan Anggota Reskrim dengan Bhabinkamtibmas Kelurahan Tegal Parang melakukan pengecekan TKP pencurian pembobolan kost-kostan di akun instagram @updateinfojakarta.
Dalam cuitan netizen, telah terjadi pembobolan empat kamar kosan oleh maling berjenis kelamin perempuan. Akibatnya dua laptop, uang, dua gelang emas dan dua HP berhasil digasak maling.
"Setelah kita cek kejadian terjadi di Gang PLO, Mampang, Jakarta Selatan, Jumat (1/12/2023) sore," ujar Kompol David Kanitero kepada Poskota, Minggu (3/12/2023) dini hari.
Perwira menengah (Pamen) jebolan Taruna Akpol 2009 Ananta Hira ini mengungkapkan dari hasil keterangan informasi warga sekitar, kawasan tersebut memang sering terjadi beberapa kali kemalingan.
Meskipun sudah dilaporkan polisi, namun belum membuahkan hasil apapun. Dan warga berharap semoga polisi dapat mengungkap serta menangkap maling tersebut.
"Anggota quick respon setelah tahu ada viral pencurian langsug cek tkp dipimpin Kapolsek. Dari hasil pengecekan video kamera cctv, kejadian antara pukul 16.21 WIB sd 16.26 WIB," ungkapnya.
Namun untuk CCTV yang mengarah di tempat parkir lantai bawah rumah kost. Barang yang hilang antara lain 2 unit laptop, 2 unit HP, 2 buah gelang emas dan tabungan berisi sejumlah uang yang diambil dari 3 kamar, dengan cara membuka pintu kamar menggunakan kunci asli yang mana kunci asli nya oleh penghuni kost disembunyikan di sepatu depan pintu kamar masing-masing.
"Dari pencurian itu para korban belum membuat laporan polisi," bebernya.
Sementara itu, Kompol David Kanitero sebelumnya di tahun 2020 atas nama Bapak Sularno telah kehilangan motor atau Curanmor. Sementara kejadian kejahatan yang lainnya tidak ada lagi.
"Panit Opsnal Reskrim, Panit Riksa Reskrim dan Anggota Reskrim melakukan olah TKP, wawancara dengan pemilik kost dan para penghuni kost, serta melakukan penyitaan terhadap flash disk yang berisi rekaman CCTV," tuturnya.