PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - KPU Pandeglang, mencatat ada sebanyak 3.696 pemilih disabilitas pada Pemilu 2024 mendatang.
Dari jumlah pemilih disabilitas tersebut kategorinya difabel fisik sebanyak 1.396 orang, Intelektual sebanyak 189, mental sebanyak 816 orang, sensorik wicara 525 orang, sensorik rungu 254 orang dan Netra sebanyak 509 orang.
Ketua KPU Pandeglang, Nunung Nurazizah mengungkapkan, untuk jumlah pemilih disabilitas pada Pemilu 2024 ini ada peningkatan, jumlah total terdapat sebanyak 3696 pemilih.
Namun lanjut Nunung, untuk mekanisme pada proses pemungutan suara nanti, pihaknya belum menerima Petunjuk Teknis (Juknis) nya bagi pemilih disabilitas tersebut.
"Iya untuk Pemilu 2024 ini jumlah Pemilih disabilitas mencapai 3696. Nah adapun untuk mekanisme atau juknis pada pemungutan suaranya kami belum menerima Juknis nya," ungkap Nunung, Kamis (30/11/2023).
Dikatakan Nunung, kalau pada pemilu sebelumnya, akses untuk pemilih disabilitas telah disiapkan.
Seperti yang menggunakan kursi roda disiapkan aksesnya.
"Namun untuk Pemilu 2024 ini kita belum terima Juknis nya, apakah nanti ada peningkatan layanannya ataukan masih seperti biasa," katanya.
Sementara, Koordinator Divisi Pencegahan Parmas dan Humas Bawaslu Pandeglang, Didi Rosadi menuturkan, bahwa Pemilu 2024 ini merupakan Pemilu yang inklusif, artinya Pemilu yang tidak membeda-bedakan.
Sehingga lanjut Didi, Bawalsu memposisikan bahwa kaum perempuan dan difable ini sebagai masyarakat yang harus difasilitasi dalam menyalurkan hak politiknya pada pemungutan suara Pemilu 2024 nanti.
"Pemilu inklusif ini artinya ada perlakuan yang sama antara masyarakat pada umumnya dengan kaum difable. Maka kami harap kaum perempuan dan difable ini dapat difalisitasi dengan baik saat pemungutan suara nanti," tuturnya.
